id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Warung Ilmiah Lapangan: Wujud Inovasi UI dalam Pembelajaran Agrometeorologi

Universitas Indonesia > Berita > Warung Ilmiah Lapangan: Wujud Inovasi UI dalam Pembelajaran Agrometeorologi

Dalam menghadapi perubahan iklim, dibutuhkan inovasi yang dapat membantu para petani. Berangkat dari kebutuhan tersebut, Pusat Kajian Antropologi Universitas Indonesia (PUSKA Antropologi UI) dan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis UI (DIIB UI) meluncurkan situs Warung Ilmiah Lapangan (WIL) pada Selasa, 4 Desember 2018 di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat.

WIL atau Science Field Shops adalah arena pembelajaran “in situ”, yaitu pembelajaran agrometeorologi oleh petani di lahannya masing-masing. Pembelajaran ini melibatkan proses saling belajar antarpetani, antara petani dan ilmuwan dan/atau antar petani dengan penyuluh pertanian/pemandu.

Inovasi ini telah diperkenalkan sejak tahun 2008 di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, pada tahun 2009 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada tahun 2014 di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, serta tahun 2018 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat oleh para antropolog dan peneliti dari Departemen Ilmu Antropologi UI serta tim WIL.

Untuk menjalankan WIL, tim juga menjalin kerja sama melalui pendekatan lintas-disiplin dengan pakar agrometeorologi, dan trans-disiplin dengan petani dalam mengembangkan program pembelajaran agrometeorologi.

WIL menawarkan satu pendekatan penyuluhan pertanian baru untuk menghasilkan pengetahuan yang dapat dipraktikkan oleh petani dalam kegiatan usaha tani sehari-hari. WIL mengacu pada paradigma ‘Farmers’ First’. Paradigma ini menempatkan petani sebagai yang utama dan pertama dalam pengembangan kemampuan antsipasi perubahan iklim dan bukan pembelajaran instruksional satu arah.

Pada konteks WIL, petani menjadi pembelajar yang aktif dan melakukan pengamatan dan pencatatan harian data curah hujan dan agroekosistem, serta mendokumentasikan, menganalisa, dan mendiskusikan hasil temuan itu bersama-sama. Peran ilmuwan dan juga pemandu adalah menyajikan jasa-jasa layanan berupa pengetahuan baru tentang ragam aspek agrometeorologi yang dapat digunakan oleh petani.

Di luar hal itu, ilmuwan juga mempelajari cara untuk dapat mengoperasionalkan produk-produk ilmu pengetahuan serta mencari cara yang tepat untuk merajut pengetahuan tradisional maupun lokal dengan pengetahuan ilmiah.

Situs WIL dapat diakses lewat tautan https://wil.ui.ac.id/. Di dalamnya tersaji beragam hal terkait kegiatan petani, aplikasi data curah hujan, hingga agroekosistem yang memungkinkan petani mengunggah maupun mengunduh data yang dihimpunnya sendiri.

 

Related Posts

Leave a Reply