id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI GELAR PAMERAN VIRTUAL BURSA KERJA, MAGANG, BEASISWA, DAN WIRAUSAHA 2021

Universitas Indonesia > Alumni > UI GELAR PAMERAN VIRTUAL BURSA KERJA, MAGANG, BEASISWA, DAN WIRAUSAHA 2021

Depok, 12 Oktober 2021. Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan pameran virtual UI Career, Internship, Scholarship, and Entrepereneurship (CISE) Virtual Expo 2021 yang mengusung tema “Navigate Your Career Towards Excellence”. Kegiatan tersebut berlangsung pada 12-16 Oktober 2021 secara virtual serta dapat diakses melalui laman http://www.klob.id/UI-CISE2021.

“Pameran virtual tersebut bertujuan sebagai wadah untuk mempertemukan dunia pendidikan dengan dunia kerja dan dunia industri. Selain itu, UI CISE Virtual Expo memfasilitasi mahasiswa dan lulusan UI terhadap kebutuhan informasi ketenagakerjaan, persiapan memasuki dunia kerja, informasi beasiswa dari lembaga beasiswa/institusi pendidikan untuk melanjutkan studi, serta menjembatani kesempatan magang bagi para mahasiswa, di mana hal ini selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI,” ujar Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., saat membuka UI CISE Virtual Expo 2021 pada Selasa (12/10).

Dalam pembukaan tersebut, turut hadir Ketua Panitia Penyelenggara UI CISE Virtual Expo 2021, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, Ketua ILUNI UI, Andre Rahadian, S.H., LL.M., M.Sc., Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Staf Khusus Menteri Koperasi dan UMKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, M. Riza Damanik, Ph.D., dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.

Selanjutnya, Prof. Sandra Fikawati, menyampaikan laporan singkat penyelenggaraan UI CISE Virtual Expo 2021. “Jumlah peserta expo kali ini mencapai 151 peserta mitra UI yang terdiri dari 41 perusahaan nasional dan multinasional yang membuka program rekrutmen dan internship, 13 lembaga/universitas pemberi beasiswa (scholarship) dalam maupun luar negeri, 17 entrepreneurship, 36 media partner, 34 mitra perguruan tinggi, 10 tenant bazar, dan 62 sesi webinar.

“Pada kesempatan ini dapat saya laporkan bahwa pencapaian expo virtual pada Maret 2021 yang lalu sangat menggembirakan. Jumlah total pengunjung sebanyak 254.738 dengan unique visitor sekitar 140.870 pengunjung. Jumlah pengunjung virtual booth sebanyak sekitar 460.000 untuk career expo, 15.000 untuk internship expo, 9.000 untuk scholarship expo, dan 4.300 untuk entrepreneurship expo. Acara ini mendapat dukungan dari PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Danamon Indonesia, Tbk, PT Paragon Technology Innovation, Vooya, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kami berharap bahwa expo virtual kali ini dapat dihadiri oleh lebih banyak lagi peserta,” ujar Prof. Sandra.

Menurut Andre Rahadian keunggulan menjadi salah satu modal yang perlu dimiliki generasi muda untuk meraih kesuksesan di bidang apapun. “Namun seperti halnya sebuah perjalanan, kita memerlukan GPS untuk bisa menavigasi karier dan perjalanan kita agar tidak sesat dan akhirnya kita mampu mencapai tujuan. UI Virtual Expo kali ini siap memberikan panduan dan navigasi untuk mencapai keunggulan pada bidang yang rekan-rekan inginkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah turut memberikan kata sambutan dengan menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang signifikan pada perekonomiaan dan berimbas ke sektor ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Berbagai penanganan upaya dampak pandemi Covid-19 yang telah dilakukan menuai hasil positif di berbagai sektor termasuk sektor ketenagakerjaan. Salah satu upaya yang harus terus dilakukan untuk mempercepat pemulihan perekonomiaan dan pasar tenaga kerja adalah usaha penempatan tenaga kerja dengan mempertemukan para pencari kerja dengan pemberi kerja seperti yang dilakukan oleh UI Career Expo.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya acara Career Expo yang diadakan oleh UI untuk kedua kalinya pada tahun ini. Acara ini pada satu sisi akan sangat membantu perusahaan yang mulai tumbuh dan bangkit kembali untuk bisa menemukan talenta yang tepat untuk perusahaannya. Di sisi lain, kegiatan ini membantu para pencari kerja baik fresh graduate maupun yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 untuk bisa kembali terserap di pasar kerja sehingga menurunkan angka pengangguran dan dapat berkontribusi pada perekonomiaan negara kita,” kata Ida Fauziyah.

Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa krisis yang dipicu oleh Covid-19 telah memaksakan Kemenparekraf menerapkan strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan semangat 3 G (Gerak cepat, Gerak bersama, dan Garap semua) untuk menciptakan lapangan kerja. Dampak dari pandemi Covid-19 yaitu meningkatkan disrupsi digital sehingga muncul berbagai tantangan dan peluang digitalisasi yang turut mempengaruhi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemenparekraf turut berpartisipasi dalam gerakan bangga pada buatan Indonesia melalui #belikreatiflokal yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap produk lokal sehingga masyarakat tergerak membeli produk Indonesia dan membantu UMKM.

“Saya berharap banyak pada mahasiswa dan alumni UI, tidak hanya aktif mencari kerjaan tetapi bisa menjadi seorang wirausaha sehingga dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Kemenparekraf memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada UI yang telah menyelenggarakan UI CISE Virtual Expo 2021. Semoga acara ini dapat bermanfaat bagi para peserta untuk menemukan pekerjaannya sesuai passion masing-masing. Akhir kata, kami mengajak semua pihak khususnya mahasiswa dan alumni UI untuk berperan aktif dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

Selanjutnya, Riza Damanik berharap UI CISE Virtual Expo dapat memfasilitasi para lulusan UI dan perguruan tinggi lainnya dalam memasuki dunia kerja terutama menjadi wirausaha muda yang tangguh, inovatif, dan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. “Sebagaimana kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 menambah tantangan baru bagi pelaku UMKM termasuk bagi para wirausaha muda. Untuk itu, kami terus berupaya menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif mulai dari aspek pembentukan mindset, motivasi, attitude usaha, pelatihan, pendampingan, inkubasi usaha, dan akses pembiyaan sampai menghubungkannya ke pasar,” ujarnya.

Related Posts