iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Bangun Kesadaran Milenial Lewat Kampanye Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Menang di Festival Ajisaka 2024

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Bangun Kesadaran Milenial Lewat Kampanye Pelestarian Laut, Mahasiswa UI Menang di Festival Ajisaka 2024

Futihat Nurul Karimah, Hurin Nazhifa Mumtaz, dan Quinta Ayu Maharani, yang tergabung dalam tim Spread Love, dari Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat, Program Pendidikan Vokasi, Universitas7 Indonesia (UI), yang tergabung dalam tim Spread Love, berhasil membawa pulang gelar Juara 2 dari Festival Ajisaka UGM 2024 untuk kategori Prahasta (PR Campaign). Kompetisi yang diselenggarakan sejak Januari hingga Maret 2024 tersebut ditutup dengan acara Awarding Night pada Minggu (24/03) di Gedung Pameran Taman Budaya, Yogyakarta.

Mereka membawakan kampanye berjudul “Sagar Sena, Generasi Muda untuk Laut”, Sagar yang berarti laut dan Sena yang merujuk pada generasi muda dalam bahasa Sansekerta. Program ini bertujuan untuk menyuarakan peran aktif generasi muda dalam menjaga kelestarian laut, menciptakan gelombang positif untuk masa depan ekosistem laut. Sebagai mahasiswa, Futihat dan tim ingin memberikan pesan berupa penekanan bahwa gen z dan milenial dapat menjadi agent of change, khususnya di bidang kelestarian laut, pengelolaan sampah darat untuk mencegah kerusakan laut, serta aksi sederhana yang memberikan dampak besar di masa depan, khususnya di wilayah Pesisir Marunda Kepu, DKI Jakarta.

“Dengan mengadaptasi berbagai strategi seperti creative advertising melalui YouTube, bioskop, serta Jakarta Aquarium, TikTok Challenge berupa membenahi lingkungan, serta permainan menggunakan filter Augmented Reality (AR) di aplikasi TikTok, diharapkan pesan yang ingin kami sampaikan dapat diterima secara positif oleh target kampanye kami,” ujar Futihat.

Strategi lainnya yang dilakukan Tim Spread Love adalah pembentukan Akademi Sampah: Waste Ranger, yaitu masyarakat di wilayah Pesisir Marunda akan dibentuk menjadi bagian dari komunitas waste ranger dan diberikan edukasi serta pelatihan oleh Waste4Change. Tak berhenti sampai situ, program lainnya adalah Clean Up Marunda, program membenahi sampah bagi sukarelawan bersama salah satu influencer TikTok, Pandawara.

Futihat dan Tim Spread Love mengatakan bahwa keikutsertaan mereka pada kompetisi tersebut didasari pada rasa penasaran untuk mengasah potensi dan mengaplikasikan ilmu kehumasan yang selama ini dipelajari di kelas. Futihat mengatakan, “Berbagai mata kuliah yang kami pelajari di kelas sangat membantu saat pembuatan kampanye ini. Misalnya, mata kuliah Evaluasi Kehumasan untuk mengevaluasi program secara efektif, mata kuliah Pemasaran Sosial, serta Kehumasan Cyber untuk meningkatkan penggunaan teknologi seiring berkembangnya zaman dengan pemanfaatan digital public relations.”

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, S.E., Ph.D, memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Futihat dan tim. Padang mengatakan bahwa kompetisi menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pembelajaran di kelas sebelum terjun di industri. “Saya yakin bahwa keikutsertaan Futihat, Hurin, dan Quinta pada kompetisi tersebut akan menjadi langkah efektif dalam mengevaluasi dan melatih diri dalam menjalankan salah satu program kehumasan, yaitu kampanye. Sehingga, saat di industri nantinya mereka sudah familiar dan siap bekerja sesuai kebutuhan,” ujar Padang.

Festival Ajisaka UGM 2024 merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada. Kompetisi tingkat nasional tersebut diikuti lebih dari 50 kelompok peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Beberapa kategori perlombaan yang diadakan adalah Sadewa (Skip Ads), Prahasta (PR Campaign), Kresna (Film Dokumenter), Nakula (Riset Populer), Arjuna (Podcast), dan Dewi Sinta (Business Model Canvas).

Related Posts