id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Cegah Kanker Payudara Lewat Upaya Pencegahan dan Deteksi Dini

Universitas Indonesia > Berita > Cegah Kanker Payudara Lewat Upaya Pencegahan dan Deteksi Dini

Lovepink_Kanker PayudaraSelasa (21/4/2015), bertepatan dengan hari Kartini, Lovepink bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyararakat Universitas Indonesia (FKM UI) mempersembahkan seminar “Lovepink Goes to Campus: Kanker Payudara, Seputar Mitos dan Deteksi Dini” di Gedung Promosi Doktor FKM UI. Acara ini menghadirkan dr. Warta yang telah malang melintang di dunia kedokteran, khususnya berkaitan dengan kesehatan payudara.

Kanker payudara menjadi salah satu momok yang menakutkan bagi perempuan. Kanker ini tidak memandang usia. Perempuan yang berusia 16 atau 17 tahun pun dapat memiliki risiko menderita penyakit ini. Tidak hanya perempuan, kanker payudara juga dapat menyerang laki-laki.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang perempuan berisiko tinggi terkena kanker payudara. Salah satunya adalah faktor genetik. Umumnya, pasien yang menderita kanker payudara di bawah usia 35 tahun disebabkan oleh adanya riwayat kanker payudara pada anggota keluarganya.

Selain faktor genetis, ada sejumlah faktor lain seperti usia di atas lima puluh tahun, kontrasepsi oral, menstruasi dini, riwayat tumor jinak pada payudara, kehamilan pertama di usia tua, menopause di usia lanjut, pola hidup tidak sehat seperti obesitas, jarang berolahraga, merokok, dan tidak menyusui.

Salah satu tanda atau gejala utama yang mengindikasikan bahwa seseorang menderita kanker payudara adalah timbulnya benjolan yang padat dan keras pada payudara atau daerah sekitar ketiak dan benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Untuk mengetahui adanya benjolan atau tidak, seseorang dapat melakukan pemeriksaan terhadap payudaranya sendiri yang dilakukan secara rutin setiap bulan di antara hari ke-7 mesntruasi sampai hari ke-10 saat jaringan payudara tidak terlalu sensitif.

Selain itu, saat memasuki usia 20 tahun, seseorang juga dapat melakukan pemeriksaan rutin tiga tahun sekali ke tenaga medis yang terlatih. Sementara itu, orang yang berusia 40 tahun ke atas dapat melakukan pemeriksaan mammografi dan tindak lanjutnya berupa pemeriksaan ultrasonografi.

Semakin dini seseorang mengetahui bahwa ia menderita kanker payudara , semakin besar pula peluangnya untuk sembuh. Peluang sembuh bagi pasien stadium satu adalah 90 persen, stadium dua sebesar 80 persen, stadium tiga sebesar 60 persen, dan untuk stadium 4 kemungkinan sembuh lebih kecil dari 50%.

Penyebab pasti adanya kanker payudara hingga saat ini belum diketahui. Namun, setiap orang berpotensi untuk menderita penyakit ini. Kanker payudara dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat seperti tidak meminum alkohol dan memakan makanan yang berlemak.

Penulis: Kelly Manthovani

Related Posts

Leave a Reply