iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dapat Hibah Riset Sawit Berkat Inovasi Konversi Gliserol

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Matematika dan IPA > Dapat Hibah Riset Sawit Berkat Inovasi Konversi Gliserol

Rabu, 23 Agustus 2023. Iman Abdullah, S.Si., M.Si., Ph.D., dosen Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Indonesia (UI),  berhasil mendapatkan dukungan pendanaan Grant Riset Sawit Tahun 2023 untuk bidang bioenergi, yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Ia memerolehnya setelah terlebih dulu mengirimkan proposal penelitian berjudul “Peningkatan Nilai Tambah Gliserol melalui Reaksi Dehidrasi-Oksidasi menjadi Asam Akrilat”. 

“Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan katalis heterogen berbasis Cu/Ag dan sistem reaksi konversi gliserol untuk mendapatkan kondisi reaksi optimum, serta pengembangan reaksi pada skala yang lebih besar,” ujar Iman menjelaskan. Penelitian ini memiliki keunggulan karena katalis berbasis Cu memiliki biaya produksi lebih murah dibanding katalis-katalis berbasis logam mulia. 

Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu dua tahun, yaitu dari tahun 2023-2024. Dalam jangka waktu tersebut, Iman dan tim yang terdiri dari dosen dan peneliti Departemen Kimia FMIPA UI, yaitu Dr. Yuni K. Krisnandi, M.Sc., dan Dr. Rahmat Wibowo, M.Sc., berkolaborasi dengan tim peneliti dari Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tim dari BRIN terdiri atas Fatimah Tresna Pratiwi, S.Si, M.Eng.; Maharani Dewi S, ST., M.Sc.; Khairil Amri, ST., MT.; dan Palupi Tri W., ST., M.Eng.Sc. Kolaborasi ini meliputi preparasi katalis dan studi kondisi reaksi, dan pengembangan reaksi pada skala yang lebih besar menggunakan batch stirred tank reactor (BSTR). 

Gliserol merupakan produk turunan dari industri sawit yang hingga saat ini pemanfaatannya belum dilakukan secara optimal. Gliserol memiliki nilai jual yang rendah, atau bahkan hanya dianggap sebagai limbah. Dengan posisi Indonesia sebagai penghasil sawit terbesar di dunia, tentunya kelimpahan gliserol dari industri sawit di Indonesia juga sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk dapat meningkatkan nilai tambah gliserol, salah satunya adalah melalui konversi menjadi asam akrilat. 

Sebagaimana diketahui, asam akrilat merupakan monomer yang sangat penting dalam pembuatan berbagai jenis polimer, serta memiliki aplikasi dan pemanfaatan yang luas. Namun, untuk dapat mengkonversi gliserol menjadi asam akrilat, dibutuhkan suatu katalis bifungsional yang mampu memberikan persen yield dan selektivitas yang tinggi. 

“Reaksi konversi gliserol menjadi asam akrilat yang terdiri dari dua tahap dapat dilakukan pada satu reaktor secara sekaligus (one pot reaction), reaksi juga dilakukan pada kondisi mild,” kata Iman menjelaskan aktivitas penelitiannya. 

Dekan FMIPA UI Dede Djuhana, Ph.D., memberikan apresiasi dan dukungan atas capaian Iman pada Grant Riset Sawit Tahun 2023 yang diumumkan pada Senin (19/6). Ia juga mengatakan, “Penelitian yang inovatif serta pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh sivitas akademika kami ini merupakan wujud partisipasi aktif FMIPA UI dalam membangun negeri. Sehingga kami berharap hasil penelitian ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh industri kelapa sawit, pemerintah, dan masyarakat, baik sebagai acuan dalam pelaksanaan pengembangan industri kelapa sawit, dan produknya maupun sebagai landasan regulasi guna keberlanjutan industri kelapa sawit yang lebih baik,” kata Dede. 

Grant Riset Sawit merupakan salah satu program BPDPKS yang dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai komitmen dalam meningkatkan kemajuan industri kelapa sawit. Program penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari aspek hulu hingga hilir yang dikembangkan BPDPKS merupakan salah satu di antara upaya BPDPKS untuk melakukan penguatan, pengembangan dan peningkatan pemberdayaan perkebunan, dan industri kelapa sawit nasional. Semakin banyak hasil penelitian yang diberikan akan berdampak positif terhadap produk kelapa sawit Indonesia di pasar global. 

Related Posts