Sebagai salah satu perguruan tinggi yang dipercaya menjadi pelaksana program Wirausaha Merdeka (WMK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), maka Universitas Indonesia (UI) mengadakan Demo Day Program Wirausaha Merdeka berjudul Wira-Cipta Universitas Indonesia (Wira-Cipta UI). Acara tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama tiga bulan ( Sejak 02 September hingga 02 Desember 2022) secara daring, diikuti 188 peserta dari 53 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang terdiri dari 6 program Diploma, 61 program Sarjana, dan 3 program Magister.
Pada saat menyampaikan pidato sambutan, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp, OF(K). mengatakan, “Sebagai bagian dari upaya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan juga mewujudkan UI sebagai entrepreneurial university maka UI menjadikan program WMK ini sebagai salah satu upaya aktif dalam menumbuhkembangkan pola pikir dan kompetensi dasar peserta di bidang kewirausahaan.” Selain untuk pengembangan skills, drg. Nurtami menyampaikan bahwa program Wira-Cipta UI juga didesain untuk memberi ruang interaksi dan kolaborasi antar-peserta serta lintas disiplin ilmu.
Itu sebabnya, program ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman serta memperkuat dan memperluas network. Dengan demikian, akan lahir beragam wirausahawan serta perusahaan rintisan yang terus tumbuh dan berkembang yang tentunya akan mengangkat perekonomian bangsa.
Kepala Program Wirausaha Merdeka Kemendikbudristek, Dr. Wachyu Hari Haji, MPM, CHRA., menyampaikan harapan agar Wira-Cipta UI menjadi salah satu model bagi perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kompetensi wirausaha. Para lulusan diploma, sarjana, bahkan pascasarjana sudah selayaknya memiliki mindset membuka lapangan kerja, bukan lagi mencari kerja. “Universitas sebagai ujung tombak produk inovasi juga dituntut memberikan bekal pada lulusannya agar dapat menciptakan rencana bisnis yang matang, agar produknya dapat berkembang berkesinambungan” ujar Dr. Wachyu.
Kegiatan Demo Day, dibuka secara luring di Balai Sidang, Kampus UI, Depok dengan menghadirkan para pembicara dari startup UI, yaitu Inventing dan Medimedi untuk membangkitkan semangat peserta agar menjadi wirausahawan muda kreatif dan kompetitif. Lalu, peserta yang selama ini berkolaborasi secara daring, dibuat lebih cair dan kompak dengan kegiatan outbound yang dilaksanakan di gedung Balairung UI Depok.
Pada penutupan acara, Ketua Panitia Pelaksana Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T, Ph.D, yang juga menjabat Kasubdit Inkubator Bisnis, Direktorat Inovasi Science Technopark UI mengatakan, “Program prainkubasi ini dapat dilanjutkan oleh seluruh tim bisnis untuk mengajukan proposal hibah UI INCUBATE dengan pendanaan hingga 200 juta rupiah. Dengan demikian, para individu dan juga tim bisnis yang sudah matang akan lebih siap dalam mengelola pendanaan untuk menjalankan ide bisnis mereka dan meningkatkan success-rate dari perusahaan rintisan yang diinkubasi di UI.” Katanya lagi, para peserta didik diharapkan kelak menjadi lulusan yang memiliki perusahaan rintisan yang tumbuh berkembang berkesinambungan, dan turut berkontribusi positif pada perekonomian bangsa.”
Sejak program WMK UI resmi dilaksanakan pada awal September lalu, program ini telah melakukan berbagai rangkaian pelaksanaan program, seperti Kuliah Narasumber “Wira-Cipta” Bootcamp Series, mentoring session dengan praktisi mentor industri, dan kelas asistensi dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) yang berlangsung secara rutin setiap minggunya. Diharapkan dari kegiatan Demo Day ini, para peserta program yang telah mendapatkan ilmu secara teoritikal dan praktikal selama pelaksanaan program dapat menghasilkan dan mempresentasikan produk atau prototipe bisnis yang potensial.
