id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Deteksi Dini Aksi Radikalisme dan Terorisme di Indonesia

Universitas Indonesia > Berita > Deteksi Dini Aksi Radikalisme dan Terorisme di Indonesia

Direktorat Kemahasiswaan UI menyelenggarakan seminar “Melalui Kampus, Kita Pedomani Nilai-Nilai Pancasila Menuju NKRI yang Utuh dan Solid”, Selasa (5/9/2017) di Ruang Apung Perpustakaan UI Depok.

Seminar ini dihadiri oleh Kasubdit Polmas DitBinmas Polda Metro Jaya AKBP Haris Yulianto , dan Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Pusat, Dr. Rida Hesti Ratnasari Salamah.

Teror di Indonesia bukan merupakan hal yang baru dan sudah banyak terjadi.

AKBP Haris Yulianto menuturkan sebuah fakta lapangan yang menyebutkan jumlah teror di Indonesia sudah 13 kali terjadi, 6 diantara terjadi di Jakarta.

Dalam seminar tersebut Haris juga menyebutkan beberapa ciri seseorang yang sudah terkena dampak paham radikalisme.

“Anti sosial, menghabiskan waktu dengan komunitas yang dirahasiakan, memutuskan komunikasi dengan keluarganya dan menampakkan sikap pandangan dan tindakan agama tidak pada umumnya” ucap Haris.

Sependapat dengan AKBP Haris, Rida menambahkan agar seluruh sivitas UI berhati-hati ketika memahami sesuatu yang bernama radikalisme. Jangan sampai paham tersebut merusak kesatuan NKRI.

Dengan kondisi seperti ini, penting untuk mengetahui dan memahami makna arti dan menanamkan ideologi Pancasila sebagai pandangan dan falsafah hidup bangsa.

Dalam upaya untuk menjaga keutuhan NKRI diharapkan mahasiswa juga dapat mencegah berkembangnya radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus.

Penulis: Raden Dimas Aryo

Related Posts

Leave a Reply