id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Raih Gelar Juara Umum Dalam Ajang TEIMUN 2017

Universitas Indonesia > Berita > UI Raih Gelar Juara Umum Dalam Ajang TEIMUN 2017

Lima mahasiswa UI meraih prestasi di ajang The European International Model United Nations (TEIMUN) 2017 yang berlangsung di Den Haag, Belanda.

Dalam ajang tersebut UI mengirimkan Juan Octavian Daniel Sidauruk (Teknik Kimia 2013), Dominique Virgil (Hukum 2015), Nadifa Ramadhanty (Hubungan Internasional 2015), Joviana Henza (Hukum 2016), dan Fatih Angling Darmo (Manajemen 2016) sebagai perwakilan resmi.

Kelima mahasiswa tersebut berkompetisi di empat komite PBB (UN Council) yang berbeda, yaitu Security Council, Human Rights Council, General Assembly, dan Historical Crisis Council.

Dalam ajang ini, delegasi UI mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan meraih 5 predikat Best Delegates (Juara 1) di masing-masing komite yang diikuti.

Hasil yang membanggakan ini juga membawa UI menjadi juara umum dalam perhelatan akbar tahunan tersebut.

Salah satu delegasi, Juan Octavian Daniel mengatakan bahwa kemenangan ini didapatkan melalui persiapan yang sangat matang selama kurang lebih 9 bulan.

Persiapan ini meliputi proses seleksi, training, dan pre-competition sessions yang sangat intensif.

Kemenangan ini semakin berkesan karena peserta yang ikut adalah mahasiswa tingkat S1 dan S2 yang memiliki pemahaman mengenai isu internasional terkini serta kemampuan public speaking yang mumpuni.

TEIMUN merupakan suatu kompetisi simulasi sidang Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) yang telah berlangsung selama 30 tahun di Eropa.

TEIMUN merupakan lomba MUN tertua, paling bergengsi, dan salah satu yang paling terkenal di tingkat dunia, sertaa diikuti oleh sekitar 300 mahasiswa dari sekitar 70 negara.

Tidak hanya berisi lomba dan kompetisi,  namun TEIMUN juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti program Global Village dan Social Events.

Peserta juga dapat mengikuti kegiatan Cultural Excursion ke beberapa tempat bersejarah dan objek wisata seperti Museum Mauritshuis, Madurodam, dan Peace Palace.

Tak hanya itu, peserta juga dapat mengikuti ekskursi ke beberapa badan PBB dan institusi hukum internasional yang terdapat di kota Den Haag, seperti International Criminal Court (ICC), International Court of Justice (ICJ), dan International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia (ICTY).

Penulis: Juan Octavian Daniel Sidauruk

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Leave a Reply