id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FKM UI Kembangkan Aplikasi mHealth Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Ibu & Anak

Universitas Indonesia > Berita > FKM UI Kembangkan Aplikasi mHealth Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Ibu & Anak

Sejumlah dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) yang tergabung dalam tim Pengabdi Masyarakat menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat dalam upaya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak melalui pengembangan aplikasi mHealth bagi Bidan dan Kader.

mHealth merupakan aplikasi formulir pengumpulan data menggunakan platform Open Data Kit (ODK) berbasis android untuk membantu kader dan bidan dalam mengumpulkan data di lapangan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari yaitu 18 – 19 Juli 2019 di Aula Kantor Kecamatan Babakan Madang.

Melalui aplikasi mHealth, pelayanan kesehatan dapat memperoleh informasi mengenai kondisi demografi dan kesehatan di populasi; menghasilkan satu sistem informasi tepat guna dalam pemantauan kesehatan dan demografi masyarakat/wilayah; dan menghasilkan satu sistem informasi pemantauan berkelanjutan yang berfungsi untuk membantu pengambil keputusan.

 

Aplikasi mHealth ini dapat digunakan pada program-program kesehatan secara rutin untuk pemantauan dan evaluasi, serta perbaikan program kesehatan ibu dan anak.

Kegiatan ini diawali dengan melakukan pelatihan penggunaan aplikasi mHealth bagi bidan dan kader selama dua hari. Setelah kegiatan pelatihan, aplikasi mHealth akan dilakukan uji coba di semua desa di Kecamatan Babakan Madang mulai bulan Juli 2019.

Diharapkan dengan penggunaan aplikasi mHealth ini dapat berperan dalam meningkatkan kualitas data layanan kesehatan ibu dan anak untuk mendukung pengambilan kebijakan yang strategis dalam rangka peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak

Salah satu anggota tim Pengmas dr. Kemal N. Siregar, SKM, MA, Ph.D menuturkan, “Pengukuran kesehatan yang dilakukan dengan baik, sudah setengah jalan upaya menyelesaikan masalah kesehatan.”

Program peningkatan kualitas data kesehatan ibu dan anak ini didasarkan pada tingginya angka kesakitan serta kematian ibu dan anak yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat.

Permasalahan kualitas dan ketersediaan data untuk intervensi yang tepat masih menjadi kendala yang dihadapi oleh sektor kesehatan.

Kondisi ini menyebabkan tidak tersedianya data atau informasi yang tepat waktu dan berkelanjutan (longitudinal) untuk pemantauan status kesehatan ibu dan anak.

Tidak adanya sistem pemantauan yang adekuat dan berkelanjutan berimplikasi pada rendahnya kualitas informasi yang diterima oleh pelayanan publik dan pemerintah daerah mengenai permasalahan demografi maupun kesehatan, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

Pemantauan kesehatan dan demografi ini dilengkapi dengan pengembangan teknologi informasi tepat guna (mobile data collection) yang akan digunakan oleh kader dan bidan sebagai pengumpul data serta pengelola program kesehatan selaku penanggung jawab kesehatan wilayah.

Diharapkan, pelaksanaan kegiatan pengmas ini dapat melibatkan para tenaga kesehatan untuk rutin memantau kesehatan dan demografi sehingga dapat meningkatkan kualitas data kesehatan maternal, bayi baru lahir, dan balita.

Related Posts

Leave a Reply