id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FTUI – Pemkot Depok Buat Buku Kajian Usulan Strategi Peningkatan Keselamatan Jalan

Universitas Indonesia > Berita > FTUI – Pemkot Depok Buat Buku Kajian Usulan Strategi Peningkatan Keselamatan Jalan

Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok melakukan kajian untuk menanggulangi keselamatan jalan dalam rangka pengabdian masyarakat UI Kajian Strategis sebagai bentuk kepedulian sivitas akademika UI untuk meningkatkan keselamatan jalan di Kota Depok.

Kajian dilakukan melalui serangkaian kegiatan untuk mendapatkan berbagai masukan dari pihak-pihak terkait yang dimulai dengan seminar dan Focus Group Discussion (FGD) pada Oktober 2018 dan dilanjutkan dengan berbagai diskusi dengan pihak terkait seperti Polres Depok, Bappeda Kota Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok, Polres kota Depok, dan Dinas Kesehatan Kota Depok, Organda dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok.

Ketua Tim Pengabdi, Ir. Tri Tjahjono, M.Sc., Ph.D, adalah dosen Departemen Teknik Sipil FTUI yang banyak bergelut di bidang keselamatan transportasi merekomendasikan agar Pemkot Depok lebih memfokuskan pada transportasi dibandingkan pada pelebaran jalan ataupun efisiensi  angkutan umum.

“Dengan banyak berkurangnya angkutan umum, maka diperlukan  perombakan yang mengutamakan program keselamatan dan bukan lagi efisiensi angkutan umum.” Anggota Tim Pengabdi Ir. Alan Marino, M.Sc. menjelaskan pentingnya keselamatan jalan sebagai target yang harus diprioritaskan bagi Indonesia dan khususnya Pemkot Depok, “Berdasarkan WHO, diperkirakan bahwa pada tahun 2030 kematian akibat kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab kematian nomor 3 di dunia, hanya dikalahkan oleh kematian akibat  Depresi dan Serangan Jantung. Apabila kita terus berdiam diri, orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas akan terus meningkat.”

Terkait dengan perilaku berkendara, Dosen Psikologi UI Prof. Dr. Guritnaningsih menyampaikan bahwa belum ada kesadaraan dari diri sendiri. Disamping itu, iklim panas membuat orang lebih temperamental di jalanan serta terdapatnya mindset yang salah pada masyarakat bahwa kecelakaan itu adalah takdir.

Untuk meningkatkan keselamatan jalan, kepolisian perlu mempertimbangkan faktor psikologis pengendara. Tri Tjahjono melanjutkan bahwa diperlukan keterlibatan psikolog yang masuk ke Bappeda dan Kepolisian untuk memberi inputan terkait kondisi psikologis pelaku kecelakaan.

Hasil dari rangkaian kegiatan ini selanjutnya dituangkan sebagai Rekomendasi Aksi bagi Pemkot Depok dalam bentuk buku “Kajian Usulan Strategi Peningkatan Keselamatan Jalan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Kota Depok 2021-2025.

Buku ini juga akan disebarluaskan ke masyarakat dan pihak-pihak terkait. Pemkot Depok menanggapi positif rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dan memberi masukan penting untuk disertakan ke dalam buku kajian ini.

Related Posts

Leave a Reply