id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

FISIP UI Jadi Tuan Rumah Lokakarya Nasional

Universitas Indonesia > Berita > FISIP UI Jadi Tuan Rumah Lokakarya Nasional

FISIP UI menjadi tuan rumah Lokakarya nasional, Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APPSI) dan Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) pada 22-23 Oktober 2019 di Audiotirum Juwono Sudarsono FISIP UI.

Mengangkat tema “Profil Lulusan Sosiologi dan Sertifikasi Profesi: Peluang dan Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0, acara ini mengundang dua pembicara nasional yaitu Dr. Linda Darmajanti Ibrahim, MT dari Departemen Sosiologi UI dan Rachmad Sugiyanto, S.Par, MBA dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

Acara dibuka dengan pemberian kata sambutan oleh Ketua Umum APPSI, Dr. Ida Ruwaida, S.Sos, M.Si. Lalu dilanjutkan dengan sambutan dari  Sekjen ISI Dr. Ari Sujito dan Dekan FISIP UI Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc. Diakhiri dengan pembacaan doa oleh ketua pantia Dr. Drs. Ricardi S. Adnan, M. Si.

Dr. Linda Darmajanti Ibrahim selaku pembicara dari Departemen Sosiologi UI mengatakan, ketika menjadi sosiolog, menjadi lulusan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. “Orang Sosiologi harus belajar tentang fenomena sosial. Masa sekarang, masa dimana revolusi industri 4.0, kita bicara tentang socio change (perubahan sosial) lulusan Sosiologi harus mampu menganalisa masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu, lulusan sosiologi dituntut untuk mampu mengorganisasi kurikulum dan memastikan bahwa system pembelajaran terstruktur. “Tanggung jawab moral adalah pada saat proses pembelajaran jadi kurikulumnya penting tapi bagaimana kurikulum itu diberikan didalam proses pembelajaran yang diberikan kepada lulusan-lulusan Sosiologi,” tambah Dr. Linda Darmajanti Ibrahim.

Kegiatan ini diharapkan mampu mengefektifkan revolusi 4.0 dan merumuskan profil lulusan sosiologi. Lulusan Sosiologi diharapkan mampu berpikir kreatif, kritis dan inovatif serta memiliki keingin tahuan intelektual, mampu memanfaatkan teknologi informasi/industri 4.0, mampu menganalisis secara kritis fenomena sosial-budaya serta mampu meberika alternatif pemecah masalah terhadap beragam masalah yang timbul di lingkungan masyarakat dan negara.

 

Related Posts

Leave a Reply