Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menyelenggarakan Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) di Jakarta Convention Center.
Mengangkat tema ‘Engaging in Global Oral Health Translating Advanced Research Into Integrated Clinical Practice’, KPPIKG ingin mempromosikan riset yang telah dihasilkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Prof. dr. Lindawati Soetanto, drg, SpPros(K) mengatakan, acara ini dilakukan agar peserta dapat bertukar ilmu dan berbagi pengalaman seputar cara menghadapi masalah kesehatan gigi.
“Hal ini dilakukan agar riset itu bisa dimanfaatkan untuk para klinis dalam melakukan perawatan pasien, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Acara yang berlangsung selama 10-13 Oktober ini mengundang praktisi dan akademisi kedokteran gigi manca negara. Terdapat 38 pembicara dari luar negeri dan 51 pembicara dari dalam negeri yang berpartisipasi dalam ajang bertaraf internasional ini.
Para pembicara dari dalam dan luar negeri tersebut turut menyampaikan materi tentang metode pembelajaran seperti kuliah umum, presentasi e-poster ilmiah, hingga kuliah Hands-on dengan teknologi terkini.
KPPIKG juga bekerja sama dengan 2nd International Seminar on Clinical and Research in Dentistry dan 4th International Workshop in Dental Research sebagai upaya untuk memformulasikan agenda untuk penelitian kolaborasi, berbagi ilmu pengetahuan, serta meningkatkan publikasi internasional.
“Ini adalah platform bagi Anda untuk membahas kasus klinis dan latihan yang berkaitan dengan kedokteran gigi,” ungkap Dr. Eva Fauziah, drg., Sp.KGA, Ketua KPPIKG 2019, saat Pembukaan Upacara di JCC.
