Penulis: Alfin Heriagus
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan dan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) raih dua penghargaan pada kompetisi berbeda yaitu Olimpiade Sains Indonesia (OSI) dan Asia Women SDGs Convention 2021. Kompetisi OSI yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI), dilaksanakan pada tanggal 29-30 Mei 2021 secara daring. Sedangkan kompetisi internasional Asia Women SDGs Convention 2021 diselenggarakan secara virtual pada 17 April hingga 1 Mei 2021.
Andini Dwi Khairunnisa Daulay atau lebih akrab dipanggil Andini merupakan mahasiswa program studi sarjana Geografi FMIPA UI 2019. Andini berhasil meraih medali emas dalam OSI Bidang Geografi menyingkirkan lebih dari 100 peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia. Andini mengatakan dirinya sudah tertarik dengan Geografi sejak kelas 11. Dikutip dari hasil wawancara tim Humas FMIPA UI, Andini mengungkapkan rasa semangatnya apabila mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan Geografi. Hal ini karena dirinya sudah berpengalaman mengajar siswa SMA jurusan Geografi.
“Kalau menurut aku, tantangan yang dihadapi adalah ketika mengingat kembali materi-materi yang sudah lampau. Soalnya, aku terakhir ikut olimpiade itu pas tahun 2018. Tapi, seenggaknya dengan pengalamanku menjadi pengajar murid SMA yang sedang mempersiapkan olimpiade, aku jadi sambil belajar untuk me-review lagi materi yang dulu pernah aku pelajari,”ujar Andini saat diwawancarai Humas FMIPA UI.
Sama halnya dengan Andini, Faza Muthmainnah juga berhasil meraih 1st Winner Group Project Presentation dalam kompetisi internasional Asia Women SDGs Convention 2021 bersama sembilan rekan satu timnya yang berasal dari Indonesia dan Belanda. Kompetisi ini diselenggarakan secara virtual pada 17 April hingga 1 Mei 2021. Faza dan timnya raih kemenangan melalui gagasannya yakni sebuah aplikasi untuk mendukung pergerakan wanita dari seluruh dunia. Proyek tersebut mengerucut pada program pembangunan berkelanjutan (SDGs) 2030 poin ke-5, yaitu kesetaraan gender.
Mahasiswa Statistika FMIPA UI 2020 ini mengatakan bahwa aplikasi gagasannya memiliki fitur-fitur bidang sosial yang di dalamnya terdapat keterlibatan tokoh-tokoh wanita berpengaruh di dunia. Faza bersama tim melakukan riset dari berbagai literasi. Berdasarkan riset tersebut, mereka menemukan data bahwa hanya terdapat 25% wanita yang ada di parlemen di seluruh dunia; hanya 28% wanita yang menduduki managerial position dalam suatu perusahaan; hanya 21 dari 190 negara yang kepala negaranya pernah merupakan seorang wanita, dan 2 dari 3 wanita pernah mengalami kekerasan, baik seksual maupun fisik.
Sebagai informasi, OSI 2021 adalah kompetisi sains untuk memfasilitasi sekaligus mendorong mahasiswa/i, guru, dan siswa/i agar berprestasi serta mengasah kemampuan ditengah pandemi Covid-19, sedangkan Asia Women SDGs Convention 2021 merupakan kolaborasi antara StudEc International dengan United Nation Habitat Korea yang melibatkan peserta (delegasi) dari berbagai macam negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, China, hingga Belanda.
