Selasa (4/12/2018), Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI menggelar The 3rd International Seminar on Sensors, Instrumentation, Measurement and Metrology (ISSIMM) 2018 di The Margo Hotel, Depok hingga tanggal 5 Desember 2018. Dr.rer.nat. Abdul Haris selaku Dekan FMIPA UI secara resmi membuka acara ini.
ISSIMM 2018 merupakan perpaduan Konferensi Internasional yang mengekspos kemajuan riset-riset terkini tentang Sensor, Sistem Sensor dan Aktuator (ICSSSA) dan Seminar Internasional tentang Instrumentasi, Pengukuran, dan Metrologi.
Seminar internasional ini mencakup plenary speeches yang di sampaikan oleh Keynote Speaker yakni Prof Ryota Nagasawa, Tattori University, Jepang; Prof. Lee Yoke Heng, Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia; Prof. Dr. Muhammad M. Hussain, King Abdullah University of Science and Technology; Prof. Bambang Kuswandi, Universitas Jember, Indonesia dan Prof. Wisnu Jatmiko, Universitas Indonesia, Indonesia.
Selain keynote speaker tersebut, para peneliti dan ilmuwan terkemuka dari seluruh dunia bergabung bersama guna berbagi hasil penelitian terbaru, serta adu pemaparan hasil penelitian peserta yang telah diseleksi.
Para peserta merupakan akademisi, peneliti, mahasiswa, praktisi dari berbagai industri dan lembaga berwenang dari dalam dan luar negeri. Makalah yang dipresentasikan akan melalui proses peer reviewed dan makalah terpilih akan diterbitkan di IEEE Xplore Conference Proceeding yang terindex scopus.
Kegiatan tahunan bidang fisika dan terapannya ini merupakan kegiatan bersama Universitas Indonesia (UI) dengan Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Airlangga (UNAIR). Selain itu, Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM-LIPI) dan ISASS turut memberikan dukungan teknis untuk seminar ini.
“Melalui seminar internasional ini FMIPA UI berkontribusi meningkatkan kualitas publikasi internasional dan keahlian peneliti bidang fisika dan terapannya guna mendorong perkembangan ilmu fisika di tingkat internasional,” kata Abdul Haris.
Sebelumnya, The 1st ISSIMM 2016 di selenggarakan di Malang, Indonesia, pada 10-11 Agustus 2016. Dilanjutkan dengan The 2nd ISSIMM 2017 pada tanggal 25-26 Agustus 2017 di Surabaya.
Dr.ing. Cuk Imawan selaku conference chairman mengatakan “ISSIMM 2018 bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi nasional dan internasional sebagai jaringan penelitian terkait topik-topik tersebut. Sebagaimana diketahui minat pada topik ini telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.” Ia juga menyebut sebanyak 140 full paper dari topik-topik yang disajikan telah terkumpul.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jaringan penelitian nasional dan internasional serta kolaborasi di masa depan, serta bermanfaat secara keilmuan dan berguna bagi masyarakat.
Sumber : sci.ui.ac.id
