Universitas Indonesia (UI) melanjutkan peningkatan kolaborasi kemitraan dengan perguruan tinggi global. Sejak awal tahun 2024, beberapa perguruan tinggi dari Asia dan Amerika Serikat menginjakkan kaki ke kampus Depok UI, Jawa Barat. Di antaranya adalah Indiana University yang memiliki kampus utama di Bloomington, dengan enam lokasi regional (Kokomo, Fort Wayne, Gary, New Albany, Richmond, dan South Bend). Kampus yang didirikan sejak 1820 ini, memiliki lebih dari 200 pusat penelitian/ institut dengan mahasiswa sekitar 90.000 dan juga memiliki sekolah musik unggulan, yakni Sekolah Musik Jacobs di Bloomington serta Fakultas Kedokteran yang terbesar di Amerika Serikat.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir yang dirilis oleh Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR), di ranking dunia Indiana University menempati posisi peringkat 198. Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D menyambut kedatangan delegasi dari Indiana University, dan mengatakan bahwa, “Pertemuan ini merupakan kesempatan penting untuk membina kolaborasi dan pemahaman antara Indiana University dan UI.”
“Sebelumnya, kami telah memiliki mitra universitas dari Australia, Eropa, dan Asia, tetapi mitra dari Amerika sangat sedikit. Oleh karena itu, saya berharap Indiana University dapat menjadi partner baru UI untuk melakukan kolaborasi,” ujarnya. Associate Vice President for International Affairs Indiana University, Miguel E. Ayllon, Ph.D, membalas dengan menyampaikan bahwa Indiana University memiliki kemitraan yang luas di seluruh dunia. Ia juga memaparkan bahwa Indiana University mempunyai sembilan kampus di seluruh negara bagian di Amerika Serikat (AS) dengan 980 program akademik. Kampus ini termasuk dalam 20 universitas negeri terbaik di AS.
Pada kesempatan itu, Prof. Ari menyampaikan peluang kerja sama dengan beberapa fakultas. Dengan Fakultas Teknik, misalnya, yang memiliki fokus dalam transisi energi terkait dengan perubahan iklim, Fakultas Ilmu Komputer yang sudah menjalin kerja sama internasional dengan Leiden University di Belanda, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga terlibat kerja sama dengan industri dan berusaha mengembangkan ke level UI. Menurut Miguel, ia melihat beberapa peluang pada jalur kolaborasi lintas bidang, seperti mobilitas mahasiswa, penelitian, dan kolaborasi fakultas yang akan memberikan manfaat, baik bagi institusi Pendidikan, maupun bagi individu yang terlibat.
“Semua akan terlihat dampak positif ketika fakultas mulai bekerja sama dan mendapat dukungan dari unit akademik,” kata Miguel. Kedua perguruan tinggi ini mengagendakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) guna menjabarkan butir-butir kerja sama yang mungkin direalisasikan. Tim dari UI yang menyambut kedatangan tamu dari Indiana University pada Senin (15/1) adalah Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Logistik, Vita Silvira, S.E., MBA; Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K); Wakil Rektor bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA.; Kepala Biro Humas dan KIP, Dra. Amelita Lusia, M.Si.; Kepala Kantor Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D.; Kepala Center for Independent Learning (CIL), F. Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc; dan perwakilan dari Fakultas Ilmu Komputer serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adapun delegasi dari Indiana University yang turut hadir yakni, Director of the ASEAN Gateway, Peter Boon Jarern; President Yayasan Alumni IU Indonesia, Dhiny Novianti.
