iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Fashion Week 2024 Bangun Kesadaran Generasi Muda untuk Dukung Keberlanjutan Industri Mode

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Komputer > UI Fashion Week 2024 Bangun Kesadaran Generasi Muda untuk Dukung Keberlanjutan Industri Mode

Kendati di Universitas Indonesia (UI) tidak ada fakultas atau jurusan fesyen, namun salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang cukup aktif di kampus adalah Klub Mode. Ia menjadi wadah bagi talenta yang siap dieksplorasi di luar disiplin ilmu para mahasiswa. Setiap tahun mereka menyelenggarakan pekan mode terbesar untuk tingkat universitas di Indonesia.

Tahun ini, Universitas Indonesia Fashion Week (UIFW) 2024 digelar dengan semarak pada Sabtu (20/01) di Museum Mandiri, Jakarta Barat. Acara fesyen bergengsi itu mengangkat tema “Resilient Threads: Weaving a Conscious Fashion”. Pada penyelenggaraannya yang ke-12 tahun ini, UIFW 2024 bertujuan membangun kesadaran generasi muda terhadap industri mode di tanah air, inklusif, dan berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Para mahasiswa UI yang tergabung dalam kepanitiaan UIFW 2024 memiliki komitmen untuk menyebarkan pemahaman tentang isu penting yang sering terabaikan, yaitu kewajiban moral dalam industri fesyen. “Tema ini kami pilih sebagai respons atas panggilan untuk membangun ketahanan di tengah industri mode yang penuh kesadaran. Dalam menghadapi tantangan zaman, kami percaya bahwa keberlanjutan bukanlah pilihan, melainkan keharusan yang wajib dipenuhi setiap individu,” ujar Ajeng Regita Putri, Vice Project Officer of Show UIFW 2024, mahasiswa Program Studi (Prodi) Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI Angkatan 2022.

Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (19/01) di Museum Mandiri, ia mengungkapkan bahwa industri mode yang bertanggung jawab dan berkelanjutan kini tengah berkembang pesat. Generasi muda sebagai agen penerus bangsa semakin menaruh perhatian terhadap bahaya industri fast fashion, yaitu industri tekstil yang berganti model pakaian dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku buruk, sehingga tidak tahan lama. Industri fast fashion sering kali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya yang kerap dieksploitasi.

United Nation Environment Programme (UNEP) pada 2022 menyatakan bahwa setiap detiknya, satu truk dipenuhi dengan limbah tekstil karena masyarakat saat ini membeli 60 persen lebih banyak pakaian, tetapi menggunakannya dalam jangka waktu yang sangat sebentar. Lebih lanjut, pakaian yang dibuat oleh industri fast fashion berbahan polyester, yaitu serat sintetik yang mengandung plastik. Dengan demikian, limbah pakaian dapat mencemari air, apa lagi jika ditambah dengan pewarna yang berbahaya. UIFW 2024 berusaha melawan fast fashion dengan mengkurasi koleksi desainer yang berkelanjutan.

Acara puncak UIFW 2024 dimeriahkan dengan fashion runway dari 17 merek lokal karya anak muda Indonesia yang terbagi ke dalam empat segmen. Vice Project Officer of Concept UIFW 2024 sekaligus mahasiswa Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI Angkatan 2021, Muhammad Nafriel Ramadhan mengatakan, “Kami mengajak 17 fashion local brand yang semua diproduksi di Indonesia untuk mendukung perekonomian industri fesyen tanah air. Terutama pada sesi kedua bertajuk Legacy, kami berfokus pada local brand yang menonjolkan corak tradisional khas Nusantara dengan proses produksi yang sangat mengendepankan keberlanjutan.”

Sesi pertama bertajuk Serenity menghadirkan Bata, Cover Me Not, RTW Studio, dan Sevature. Sesi kedua, Legacy, menampilkan koleksi mode dari merek Kamdem x NATIVFineLabel, Tjah Ayoe by Riana Kesuma, Studio Ikaten, dan Derma Express × Kursien Karzai. Selanjutnya, sesi Authenticity menghadirkan Noie Studio, Pleatsssi, Bertjorak, dan ESMOD Jakarta. Terakhir, pada sesi Chimerical, UIFW 2024 menyuguhkan penonton dengan koleksi memukau dari Andrean NR x Nouvelle, DIBBA, YOVINDA, Lockdowns, dan La Douche Vita.

Busana-busana tersebut diperagakan oleh Top 56 model yang telah diseleksi oleh 2ICONS, modeling agency yang bekerja sama dengan UI Fashion Week 2024 dalam kompetisi UIFW Model Hunt. Keberagaman etnis, bentuk badan, dan kepribadian para model yang berlenggang di runway mencerminkan nilai inklusivitas yang dihadirkan UIFW 2024. Tahun ini, mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi) UI, Sadrina Sabahati Alamsyah, keluar sebagai Juara 2 UIFW Model Hunt.

Di samping Model Hunt, UIFW 2024 juga menyelenggarakan serangkaian acara menarik selama delapan bulan terakhir. Acara tersebut meliputi Crochet Workshop yang dilaksanakan di Ganara Art Space Plaza Indonesia pada Oktober 2023, Photoshoot Sessions, Runway Practices, External Roadshow, Talkshow yang terbuka untuk umum, hingga akhirnya ditutup dengan Acara Puncak. Acara Puncak juga dimeriahkan oleh bazar menarik dari berbagai brand atau jenama fesyen, parfum, hingga makanan dan minuman lokal. UIFW 2024 didukung oleh beberapa mitra resmi dan sponsor yang mendukung acara tersebut, di antaranya Setir Kanan, Bata, The Palace Jeweler, Wardah, dan Make Over.

Related Posts