Universitas Indonesia (UI) menerima dua staf tenaga kependidikan dari mancanegara dalam rangka Asian Universities Alliance (AUA) Staff Exchange Program 2024. Melalui program ini, Ferlynda Jamaludin dari Universiti Malaya, Malaysia, dan Anjali Rijil dari Indian Institute of Technology (IIT) Bombay, India mengikuti rangkaian kegiatan dan kunjungan mendalam di UI, khususnya di Direktorat Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran (DPASDP).
AUA adalah sebuah jaringan organisasi regional tingkat Asia yang dibentuk pada 2017. Saat ini, AUA beranggotakan 15 universitas unggulan dari 14 negara anggota, termasuk UI, IIT Bombay, dan Universiti Malaya. AUA Staff Exchange Program dikembangkan pada 2018 sebagai program mobilitas khusus untuk staf universitas anggota AUA. Direktur DPASDP UI, Gatot Fatwanto Hertono, Ph.D. mengatakan, program ini dapat menjadi strategi UI untuk mempromosikan diri, khususnya dalam hal layanan dan university management.
“Selain menjadi peluang bagi unit di UI untuk benchmarking dengan perguruan tinggi di luar negeri, AUA Staff Exchange Program juga memperluas international networking. Kedatangan dua staf dari Universiti Malaya dan IIT Bombay telah digunakan untuk saling bertukar pengalaman, baik dari sisi staf Universiti Malaya dan IIT Bombay maupun dari UI. Semuanya memperoleh banyak hal positif yang dapat digunakan dalam peningkatan layanan dan pengelolaan akademik,” kata Gatot.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi sharing mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta pengalaman setiap subdirektorat. Selain itu, Ferlynda dan Anjali mengikuti tur fasilitas perekaman dan smart classroom, mencoba merekam podcast pembelajaran, dan mengunjungi Perpustakaan UI. Mereka berkesempatan pula mengunjungi serta berpraktik di virtual lab yang dikembangkan oleh Program Pendidikan Vokasi UI dan Rumpun Ilmu Kesehatan UI. Tak ketinggalan, mereka juga sempat berwisata budaya dan sejarah di kawasan Kota Tua, Jakarta.
Berbagai kegiatan yang diselenggarakan UI sebagai host officer diharapkan mampu memberikan gambaran jelas dan ringkas tentang pelaksanaan akademik UI. “Kami tidak hanya mendapatkan informasi tentang bagaimana UI bekerja, tetapi kami juga mempelajari budaya Indonesia melalui berbagai kunjungan dan percakapan dengan staf UI yang berasal dari beragam latar belakang. UI memastikan bahwa kami mendapatkan pengalaman terbaik dari program ini. Benar saja, ini menjadi salah satu pengalaman terbaik saya selama bekerja di bidang pendidikan,” ungkap Ferlynda.
Latar belakang Ferlynda dan Anjali di bidang pengembangan akademik dan pemanfaat teknologi membuat mereka cocok bertukar wawasan dengan para tenaga kependidikan UI. Anjali mengatakan, “Ini adalah pembelajaran yang sangat hebat secara teoritis maupun praktis. Saya mempelajari tentang berbagai Learning Management Systems di UI, beberapa di antaranya baru bagi saya, dan saya akan mencoba mengimplementasikannya di departemen saya di IIT Bombay. Saya juga mempelajari bagaimana UI berusaha meningkatkan reputasi akademisnya menggunakan teknologi. Konsep ini sangat menarik bagi saya!”
Tanggapan positif dari kedua staf peserta program pertukaran pada 16–19 Januari 2024 tersebut diharapkan menjadi awal yang baik bagi UI untuk terus mengembangkan dan menerapkan program bermutu lainnya. UI berharap dapat terus memberikan manfaat secara global melalui keterlibatannya dengan universitas unggulan anggota AUA lainnya, yaitu National University of Singapore, Peking University, Tsinghua University, The University of Tokyo, Seoul National University, The Hong Kong University of Science and Technology, Chulalongkorn University, King Saud University, Nazarbayev University, United Arab Emirates University, University of Colombo, dan University of Yangon.
Penulis : DPASDP UI | Editor : Dyra Daniera/ Finda Salsabila
