iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Atasi Potensi Urbanisasi IKN

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Teknik > Mahasiswa UI Gagas Kota Vertikal Terintegrasi untuk Atasi Potensi Urbanisasi IKN

Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (DSTL) Fakultas Teknik (FT) berhasil merancang proyek UNGRAVITY (Upgrade Integrated Vertical City). UNGRAVITY adalah konsep kota vertikal yang dirancang dengan mempertimbangkan berbagai aspek keberlanjutan, termasuk kemandirian energi, pangan, sanitasi, dan optimalisasi mobilisasi di setiap bagian kota. Rancangan kota vertikal tersebut dibuat untuk menangani potensi urbanisasi yang dapat terjadi setelah pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Proyek UNGRAVITY dirancang oleh Dicky Prasetyo, Priscilla Tiffany, Nathaniel Januardo, Fayza Ardani, dan Yedija Agrisa, dibawah bimbingan dosen FTUI, Dr. Nyoman Suwartha, S.T., M.T., M.Agr. Proyek ini memenangkan pendanaan untuk kategori Gagasan Futuristik pada Program Kreativitas Mahasiswa sebagai bagian dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 36 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, pada Agustus 2023.

Konsep UNGRAVITY merupakan kawasan yang dirancang untuk mencegah perluasan kota dan memaksimalkan penggunaan lahan hijau. Menurut Dicky, dengan konsep ini, IKN akan memiliki ruang terbuka hijau seluas 70% dari total luas kota. “Ruang terbuka hijau ini akan berfungsi sebagai ruang publik, penunjang kesehatan mental, dan penunjang interaksi penduduk. Konsep kota vertikal akan membawa dampak positif bagi lingkungan dengan menciptakan lebih banyak ruang terbuka hijau guna melestarikan lahan pertanian dan mengurangi pemanasan global,” ujar Dicky.

Sementara itu, Dr. Nyoman menyebut bahwa konsep kota vertikal memiliki beberapa keunggulan. Pertama, konsep ini melibatkan kemandirian energi dalam tata letak wilayah pemukiman kota vertikal dengan mengadopsi prinsip Cerda Plan untuk mencegah urban sprawl. Kedua, proyek ini mengoptimalkan produksi pangan dengan teknik pertanian vertikal mandiri (autonomous vertical farming) yang dikelola secara otomatis dengan Internet of Things (IoT).

Selain itu, manajemen sanitasi yang efisien dalam proyek ini diwujudkan melalui teknologi pengolahan air terbarukan untuk mendaur ulang air. Sistem Transit Oriented Development (TOD) di kota vertikal juga diintegrasikan untuk mendukung dan mempersingkat mobilitas dalam kota bagi para penghuninya.

Atas berbagai keunggulan dari konsep UNGRAVITY, Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memberikan apresiasinya kepada mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam riset tersebut. Ia mengatakan, “Rancangan kota UNGRAVITY adalah gagasan futuristik yang inovatif. Ini menciptakan rencana untuk kota berkelanjutan yang mampu mengatasi tantangan urbanisasi di masa depan. Harapannya, konsep kota vertikal ini akan mempersiapkan Ibu Kota Negara Nusantara untuk menghadapi potensi urbanisasi yang akan datang.”

Related Posts