id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mahasiswa UI Kembangkan Stasiun Cuaca Cerdas Portable

Universitas Indonesia > Berita > Mahasiswa UI Kembangkan Stasiun Cuaca Cerdas Portable

Stasiun Cuaca Cerdas PortableTiga mahasiswa Universitas Indonesia yang terdiri atas Adika Bintang Sulaeman (Teknik Komputer 2012), Jendra Riyan Dwiputra (Teknik Elektro 2012), dan I Made Sanadhi Sutandi (Teknik Komputer 2012) membangun dan mengembangkan stasiun cuaca mini berbasis piranti cerdas dan Internet of Things untuk Pagelaran Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-8 yang diselenggarakan pada 26—29 Oktober 2015 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Gemastik 2015 adalah program Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI. Ajang ini digelar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas peserta didik sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia. Tema yang diusung tahun ini adalah “Kreativitas dan Inovasi Pemuda Menuju Masyarakat Indonesia Berdikari”.

Di bawah bimbingan F. Astha Ekadiyanto (dosen Teknik Komputer FTUI), ketiga mahasiswa tersebut mendapatkan kesempatan menjadi delegasi UI dan maju ke babak 10 besar (final) pada kategori piranti cerdas dan embedded system. Perwakilan tim, Sanadhi, mengatakan bahwa permasalahan tani di Indonesia menjadi salah satu motivasi untuk mengembangkan sistem stasiun cuaca mini tersebut.

“Fenomena El Nino dan dampaknya terhadap pergeseran iklim di Indonesia menyebabkan cuaca kering yang ganjil. Hal ini memberikan dampak negatif terhadap komoditi dan agrikultur,” ujar Sanadhi.

Berangkat dari hal tersebut, Adika, Jendra, dan Sanadhi mengangkat judul besar “Sistem Cerdas Pendeteksi dan Pemantau Cuaca Menggunakan Algoritma Batch Backpropagation untuk Membantu Usaha Tani Masyarakat Indonesia” untuk sistem yang mereka ajukan pada ajang Gemastik ke-8 ini. Sistem ini menggunakan prinsip pembelajaran jaringan saraf tiruan (JST) untuk dapat membedakan cuaca berdasarkan parameter-parameter pertanian yang ada seperti suhu, kelembapan udara, kecepatan angin, intensitas cahaya, curah hujan, dan tekanan udara.

Tidak hanya cerdas secara fungsional, stasiun cuaca yang mereka kembangkan memiliki mekanisme suplai daya mandiri (cerdas operasional) dengan mengandalkan tenaga surya (solar panel). Hasil yang berupa data parameter cuaca, hasil klasifikasi cuaca, dan rekomendasi komoditas dapat dilihat pada situs web www.ee.ui.ac.id/memce2/

Selain tim ini, terdapat 16 tim lain dari UI yang menjadi finalis pada berbagai kategori Gemastik ke-8, di antaranya kategori pemrograman, data mining, desain UX, keamanan jaringan, perancangan perangkat lunak, dan bisnis TIK. (*SS)

Related Posts

Leave a Reply