id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mapala UI Temukan Puluhan Gua Baru di Pedalaman Pulau Seram

Universitas Indonesia > Berita > Mapala UI Temukan Puluhan Gua Baru di Pedalaman Pulau Seram

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indoensia (Mapala UI) menemukan puluhan gua baru di hutan kawasan Taman Nasional Manusela, Kabupaten Maluku Tengah.

Penemuan gua-gua baru ini merupakan rangkaian kegiatan Manusela Spelelology Expedition (MSE) 2017 yang berlangsung sejak 26 Juli hingga 3 September 2017.

Salah satu kegiatannya adalah penelusuran gua dan pengibaran bendera merah putih di Gua Hatu Saka, yang merupakan gua terdalam di Indonesia.

Selain itu juga dilakukan pencarian serta inventarisasi gua-gua baru di pedalaman hutan Pulau Seram, Maluku, dengan menggunakan pendekatan geografis.

Gua-gua baru yang ditemukan oleh tim MSE 2017 merupakan gua yang belum pernah ditelusuri oleh tim lain.

Selain itu, tidak ada data mengenai gua-gua baru tersebut. Pada ekspedisi ini, tim juga menelusuri gua-gua baru itu dan memetakan bentukan gua untuk melengkapi data.

“Ekspedisi ini merupakan upaya Mapala UI untuk inventarisasi potensi kekayaan alam Indonesia. Serta diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan potensi wisata dan speleologi Indonesia,” jelas Ade Luthfi sebagai ketua tim Manusela Spelelology Expedition 2017 Mapala UI.

Taman Nasional Manusela memiliki potensi speleologi yang sangat besar. Hal tersebut yang membuat tim memilih Taman Nasional Manusela sebagai destinasi penelitian.

Penelitian gua ini berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan Jauh yang masih sangat jarang diterapkan oleh penelusur gua di Indonesia.

Dalam proses tersebut, tim telah menentukan 9 titik kawasan yang diperkirakan memiliki banyak gua-gua baru yang belum pernah ditemukan.

Titik-titik kawasan ini berada di zona inti Taman Nasional Manusela yang merupakan hutan lebat.

“Hingga saat ini, dari 4 titik kawasan yang telah disurvei dan dieksplorasi, tim telah menemukan 30 mulut gua baru dan di antaranya terdapat 6 gua yang telah dipetakan oleh tim Mapala UI,” lanjut mahasiswa Fakultas Teknik tersebut.

Hingga 3 September 2017, tim yang beranggotakan 8 orang Mapala UI ini akan terus melanjutkan survei di titik-titik kawasan lain yang telah ditentukan.

Pada awal kegiatan, tim MSE 2017 Mapala UI telah berhasil melaksanakan upacara dan pengibaran bendera merah putih di dasar pitch-1 Gua Hatu Saka (-220 meter) dengan total kedalaman vertikal -388 meter.

Taman Nasional Manusela merupakan kawasan konservasi dengan luas hampir meliputi 75 persen Kabupaten Maluku Tengah.

Kawasan dengan formasi geologi “Formasi Manusela” ini kaya akan batu gamping, memiliki potensi besar dalam kegiatan speleologi.

Potensi ini salah satunya berupa banyaknya gua-gua yang belum pernah ditemukan dan dieksplorasi di kawasan Taman Nasional Manusela.

 

Penulis: Mapala UI

 

Related Posts

Leave a Reply