Sumbangsih di Hari Guru Nasional, Majelis Dewan Guru Besar PTNBH Lahirkan Rekomendasi Persiapkan Generasi Emas Indonesia 2045
Bertepatan dengan Hari Guru Nasional tahun ini, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) bersama dengan Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB PTNBH) menyelenggarakan Rapat Pleno Anggota MDGB PTNBH: Seminar dan Lokakarya Nasional di Kampus UI, Depok, pada 25-26 November 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh para delegasi Dewan Guru Besar/Dewan Profesor/Forum Guru Besar/Perwakilan Guru Besar/Komisi Guru Besar dari 18 PNTBH se-Indonesia.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua DGB UI sekaligus ketua MDGB PTNBH 2022-2023, Prof. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D., mengatakan, “Kita menyadari bahwa guru sebagai investasi yang sangat penting bagi Indonesia dan ini merupakan salah satu investasi utama ketika kita mau menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini karena produk-produk yang dihasilkan oleh para guru inilah yang mengarahkan kemana Indonesia mau pergi. MDGB PTNBH memiliki cita-cita yang tinggi dan utamanya adalah bagaimana para guru besar di Indonesia ini bisa memberikan kontribusi yang spesifik dan konkret kepada pemerintah.”
Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, SE, MA, Ph.D., dalam pidato pembukaannya menyampaikan, tema yang diusung dalam kegiatan ini sangat relevan karena para guru besar terutama sebagai pemikir bangsa ikut bertanggung jawab atas arah pembangunan pengembangan bidang pendidikan untuk Indonesia. Selain itu, agar Indonesia memiliki rencana strategi yang tepat dalam melakukan pengembangan sumber daya manusia sebagai upaya menyiapkan generasi emas 2045.
Dengan mengusung tema ”Peran Perguruan Tinggi dalam Menjawab Tantangan Sistem Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menghadirkan tiga pembicara utama yang memberikan pemaparan dua topik penting sebelum rapat dimulai, yaitu Ketua Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., yang memberikan pemaparan terkait dengan Kebijakan dan langkah strategis pembangunan Negara menuju Indonesia Emas 2045. Lalu, pembicara selanjutnya adalah Staff Ahli Mendikbudristek Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat, Prof. Dr. H. Muhammad Adlin Sila, M.A., Ph.D.; dan Pengamat Pendidikan, Ki Darmaningtyas, keduanya membahas Rencana Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS).
Pada pelaksanaan rapat pleno, dihasilkan beberapa rekomendasi dari komisi yang ada di MDGB PTNBH. Terkait dengan komisi Pengembangan Norma, Etika, Budaya Akademik, dan Integritas Moral disepakati untuk berperan dalam koordinasi, sinergi, referensi, konsultasi, dan penyusunan commonalities dalam sistem atau norma besar yang menginspirasi penyusunan dan penegakan kode etik antar PT yang dapat bervariasi. Selain itu, komisi ini juga mengusulkan penyusunan etika riset dan publikasi. Komisi pengembangan keilmuan dan pemikiran strategis, mengusulkan pemetaan kepakaran masing-masing PTNBH dan juga mengusulkan prodi terbaik di masing-masing PTNBH untuk pendirian Universitas Nusantara yang mendukung dan memastikan struktur demografi pembangunan IKN. Komisi pengembangan sumber daya insani perguruan tinggi, memberikan beberapa solusi masa depan PTNBH agar pemerintah tetap mengalokasi ASN baru dan non-ASN serta mendapatkan anggaran untuk Non-ASN, yang kesemuanya untuk menjaga regenerasi keilmuan. Selanjutnya, diusulkan pemetaan atau road map untuk analisis jabatan serta memberikan masa transisi untuk dapat melaksanakan di setiap PTN serta review peraturan pemberian gelar profesor kehormatan.
