id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mengenal Dizza Aliftsa Agus, Mapres UI 2020

Universitas Indonesia > Berita > Mengenal Dizza Aliftsa Agus, Mapres UI 2020

Dizza Aliftsa Agus, Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) program studi Hubungan Internasional berhasil meraih gelar Juara Utama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UI tahun 2020.

Pengumuman pemenang dilakukan melalui kanal Youtube Direktorat Kemahasiswaan UI pada Jumat (5/6/2020).

Dizza, merupakan mahasiswa UI semester 6 dengan sederet prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, diantaranya adalah: Honorable Mention EuroMUN 2019 di Maastricht, Belanda; Best Delegate Jogja International MUN 2019, dan baru saja pulang dari Harvard National MUN di Boston, USA di mana Dizza bertindak sebagai Head Delegate UI.

Dalam ajang pemilihan mapres ini, Dizza menyampaikan gagasannya dalam  sebuah karya ilmiah yang berjudul: “INDI-SDG: Inventarisasi Digital Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional”.

Karya tulis ini membicarakan mengenai sumber daya genetik masyarakat Indonesia seperti tumbuhan-tumbuhan, yang banyak dipatenkan oleh pihak-pihak asing untuk kepentingan komersial.

Dalam makalahnya ini, ia mengambil studi kasus perusahaan Shiseido yang pada tahun 1995 mematenkan 35 tanaman herbal Indonesia yang dipakai untuk pembuatan produk-produk kosmetiknya. Kasus ini pun hanya satu kasus dari banyak kasus.

Sebagai solusi, Dizza mengajukan sebuah platform inventarisasi online dengan konsep crowdsourcing. Pada laman tersebut, pihak yang relevan dapat memasukkan data-data tanaman yang mereka anggap sebagai kekayaan genetik Indonesia.

“Diharapkan dengan adanya domain publik seperti ini, akan mengurangi pihak-pihak yang secara sembarangan mematenkan kekayaan genetik Indonesia,” ujar Dizza menjelaskan.

 

Pemanfaatan teknologi informasi seperti yang diajukan Dizza dalam makalahnya, sesuai dengan tema Pilmapres tahun ini, yaitu Suistanable Development Goals dan kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 adalah sebuah keadaaan dimana tenaga manusia akan digantikan oleh teknologi-teknologi pintar seperti Artificial Intelligence (AI), dan otomatisasi mesin.

Para peserta Pilmapres memang didorong untuk memilih tema-tema karya ilmiah yang punya semangat nasionalisme, sekaligus unik dan menarik.

“Karya ilmiah yang ditampilkan memang harus mempunyai ciri ke-Indonesiaan sekaligus mengaitkannya dengan pemanfataan teknologi sehingga diharapkan tema-tema yang diangkat adalah tema yang aplikatif, namun juga unik,”ujar Prof. Dr. rer. nat Rosari Saleh (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) dalam sambutannya.

Rangkaian Pilmapres UI tahun 2020 ini berlangsung selama dua minggu, dari 20 Mei sampai 5 Juni dimana para peserta mengikuti tahap seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, rekam jejak CV, makalah ilmiah, presentasi bahasa inggris, tes psikologi, serta wawancara. Kegiatan ini diikuti oleh 14 fakultas dan program vokasi di UI.

Dizza mengaku bahwa ia tidak menyangka akan menang dalam ajang Pilmapres ini, “Apalagi melihat teman-teman finalis yang lain yang aku pandang tinggi, berprestasi, dan bertekad besar juga,” ujarnya.

Ia berharap sebagai Mapres UI, ia dapat bertanggung jawab terhadap gelarnya tersebut dan membawa kemenangan UI dalam ajang Pilmapres nasional. “Aku akan lakukan semaksimal mungkin untuk memenuhi tanggungjawabku, bukan hanya ke UI, namun juga sebagai bentuk keteladanan terhadap orang-orang disekitarku,” katanya menambahkan.

 

Related Posts

Leave a Reply