id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Mengikuti Jejak Swedia dalam Riset dan Inovasi

Universitas Indonesia > Berita > Mengikuti Jejak Swedia dalam Riset dan Inovasi

Bertempat di Aula Terapung Perpustakaan Pusat, UI bekerja sama dengan Kedutaan Besar Swedia RI menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Higher Education and Research as A Basis for Economic Growth”.

Kuliah umum yang berlangsung pada Rabu (3/10/2017) disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Riset Swedia, Helene Hellmark Knutsson.

Turut hadir pula sejumlah perwakilan dari universitas-universitas Swedia, seperti KTH Royal Institute of Technology, Lund University, danKarolinskaInstitute.

Helene banyak menyampaikan soal pencapaian-pencapaian Swedia yang berhasil direngkuh melalui dasar riset yang kuat.

Menurut Helene, riset menjadi kunci kesuksesan perusahaan-perusahaan besar Swedia seperti Spotify maupun Skype.

“Populasi Swedia hanya 10 juta penduduk, tetapi banyak perusahaan raksasa dari sini. Mereka sangat kompetitif di level dunia karena inovasi yang berkelanjutan,” terang Helene.

Menurutnya inovasi-inovasi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya riset yang kuat.

Helene tak menyangkal bahwa pemerintahannya bangga menjadikan Swedia sebagai research society.Pemerintah Swedia telah berupaya keras memoles sistem pendidikan rendah hingga tinggi.

“Kualitas riset kami mumpuni karena kualitas universitas selalu di taraf paling baik,” klaim Helene.

Sebagai informasi, dalam pemeringkatan universitas yang dirilis Shanghai Ranking Consultancy (2016), terdapat sebelas universitas Swedia yang masuk dalam jajaran 400 kampus terbaik dunia.

Beberapa upaya keras pemerintah Swedia antara lain menggelontorkan dana riset besar-besaran ke berbagai kampus.

Disamping itu, pemerintah Swedia pun rela mengucurkan dana agar ketersediaan pengajar semakin besar dan bermutu tinggi.

Kini, Swedia tengah gencar mendorong mahasiswa-mahasiswanya untuk melakukan riset di luar negeri, termasuk UI.

Selain itu, program student exchange akan terus digencarkan. Helene menilai, riset mesti dijadikan lahan yang menjanjikan, khususnya bagi kaum muda.

Penulis: Vitorio Mantalean

Related Posts

Leave a Reply