id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pangdam Jaya Beri Kuliah Umum di UI

Universitas Indonesia > Berita > Pangdam Jaya Beri Kuliah Umum di UI

Kuliah Umum Pangdam Jaya_Agus SutomoPanglima Daerah Militer Jakarta Raya, Mayor Jenderal Agus Sutomo, S.E. memberikan kuliah umum bertajuk “Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke Depan” di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Kamis (29/4/2015). Kuliah umum ini dilaksanakan sekaligus untuk pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata (K2N) UI 2015.

Dalam pemaparannya di depan ratusan mahasiswa UI, Agus Sutomo mengingatkan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan Indonesia ke depan. Dia meminta agar mahasiswa mau merajut kembali wawasan kebangsaan yang sempat dianggap tabu pascareformasi.

“Wawasan kebangsaan masyarakat Indonesia saat ini sudah meluntur,” kata Agus. Beberapa hal yang menurutnya menjadi penyebab lunturnya wawasan kebangsaan yaitu sumber daya manusia yang buruk, kualitas pendidikan yang rendah, pengaruh globalisasi, dan absennya militansi.

Untuk mengembangkan wawasan kebangsaan itu, Agus mengimbau para mahasiswa agar kembali menggali jati diri bangsa, yaitu Pancasila. “Pancasila adalah pondasi dari bangsa ini. Maka dari itu, pondasi inilah yang mesti kita bangun bersama,” ujarnya.

Agus juga meminta peran aktif mahasiswa dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 nanti. Indonesia Emas adalah proyeksi kondisi Indonesia 100 tahun sesudah kemerdekaan. Diharapkan saat itu tercipta Indonesia yang modern, sejahtera, dan memiliki sumber daya manusia berkualitas.

“Untuk itu, saya minta mahasiswa UI jangan hanya pintar, tapi harus bertanya bagaimana melakukan segala sesuatu secara benar. Bagaimana kita sebagai warga negara mencintai, berkontribusi, dan bermanfaat untuk negara,” imbuh Agus.

Terakhir, Agus memperingatkan agar mahasiswa mewaspadai bahaya proxy war alias perang antara dua pihak dengan menggunakan pihak ketiga untuk mengalahkan musuh. Proxy war bisa bermacam jenisnya, misalnya dengan narkoba atau radikalisme. “Jauhi narkoba. Silang pendapat boleh, tapi jangan sampai rusuh. Mahasiswa harus jadi bagian dari solusi,” tutup Agus.

 

Penulis: Rosseno Aji

Related Posts

Leave a Reply