id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Ini Dia Hal-hal yang Memengaruhi Keputusan Karier Mahasiswa

Universitas Indonesia > Berita > Ini Dia Hal-hal yang Memengaruhi Keputusan Karier Mahasiswa

 

 

 

 

 

 

Efikasi diri dalam keputusan karier menjadi topik yang penting dalam perkembangan karier mahasiswa karena banyak dikaitkan dengan ketidakpastian, kestabilan dan persistensi karier seseorang.

Studi ini bertujuan untuk meneliti peran persepsi dukungan dan hambatan kontekstual, kepribadian proaktif terhadap efikasi diri dalam keputusan karier pada mahasiswa melalui self-directed learning berdasarkan Social Cognitive Career Theory (SCCT).

Hasil penelitian tersebut dipaparkan oleh putri bungsu dari 5 bersaudara atau yang akrab disapa Puji Lestari pada sidang promosi doktornya Senin (10/1/2017) lalu di Ruang Auditorium Lt. 4 Gedung H Fakultas Psikologi UI, Depok.

Disertasi berjudul “Pengaruh Persepsi Dukungan Kontekstual, Hambatan Kontekstual dan Kepribadian Proaktif terhadap Efikasi Diri dalam Keputusan Karier pada Mahasiswa melalui Self-Directed Learning“ berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji.

Bertindak selaku ketua tim penguji Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A., Psikolog dengan anggota tim penguji Prof. Sri Hartati R. Suradijono, M.A, Ph.D; Prof. Dr.Guritnaningsih A. Santoso; Prof. Dr. Ali Nina Liche Seniati, M.Si; Prof. Dr. Juke Roosjati Siregar, M.Pd.; Sri Tiatri, M.Si, Ph.D; dan Dr. Lucia Retno Mursitolaksmi, M.Si., M.Sp.Ed. selaku ko promotor.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifyang melibatkan 496 mahasiswa semester 4 dari seluruh fakultas di Universitas Indonesia. Partisipan diminta untuk menjawab pertanyaan dari Carier Decision Self-Efficacy Short Form, Dukungan dan hambatan kontekstual, 17-item Proactive Personality Scale dan Student Self-Directed Learning Questionaire.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dukungan kontekstual dan kepribadian proaktif memiliki pengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap efikasi diri dalam keputusan karier. Selain itu hambatan kontekstual memiliki pengaruh tidak langsung melalui Self-directed learning secara negatif dan signifikan terhadap efikasi diri dalam keputusan karier.

Penelitian ini memiliki keterbatasan teoritik karena pembahasan hanya berbasis pada pandangan SCCT model pilihan karier. Padahal dalam perkembangannya teori SCCT mengembangkan beberapa model yang dapat memperluas pembahasan efikasi diri dalam keputusan karier.

Penelitian ini memiliki implikasi praktis bahwa mahasiswa yang berkepribadian proaktif akan tercermin pada seseorang yang memiliki Self-directed learning, yaitu bertanggungjawab terhadap pendidikan yang ditekuni dan dapat beradaptasi terhadap hambatan yang dijumpainya. Saran penelitian ini antara lain mahasiswa perlu meningkatkan Self-directed learning-nya dengan mengurangi hambatan melalui peran Badan KonselingMahasiswa (BKM) UI, Career Development Center (CDC) UI untuk masalah yang berkaitan dengan karier. Dukungan dari lingkungan khususnya dosen dan teman sebaya, perlu ditingkatkan melalui aktivitas perkuliahan.

Setelah mempertahankan disertasinya, Tim Penguji memutuskan mengangkat Puji Lestari sebagai doktor ke-128 Fakultas Psikologi UI, adalah Doktor ketiga yang lulus di tahun akademik 2016/2017, dan merupakan Doktor ke-86 yang lulus setelah Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Doktor dikembalikan ke Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan predikat sangat memuaskan.

Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsong Siahaan, M.Ed. selaku Promotor mengungkapkan, “Implementasi temuan dapat membantu mahasiswa dapat mengurangi hambatan dan tantangan-tantangan yang ada dalam proses belajar di Perguruan Tinggi baik dalam aktivitas akademis maupun di non akademis dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta meningkatkan kepribadian proaktif ”.

Sumber : psikologi.ui.ac.id

Related Posts

Leave a Reply