id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pentingnya Kemampuan Non-pasar dalam Meningkatkan Kinerja Investasi

Universitas Indonesia > Berita > Pentingnya Kemampuan Non-pasar dalam Meningkatkan Kinerja Investasi

Kemampuan non-pasar didefinisikan sebagai tingkat pengetahuan dan keterampilan tacit dan non-tacit yang membantu mengelola proses dan hasil dari kebijakan publik. Kemampuan non-pasar dapat dikatakan sebagai salah satu isu utama dalam upaya meningkatkan kinerja investasi dalam industri listrik yang diatur.

Hal tersebut disampaikan Heru Dewanto dalam sidang terbuka pada Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia pada Rabu (6/6/2018).

Judul disertasi yang diangkat mengenai “The Rise of Non-Market Capabilities to Increase Investment Package Performance: An Empirical Study on Indonesia’s Electrical Utility Industry”.

Sebuah studi empiris dilakukan untuk menentukan sejauh mana kemampuan non-pasar akan mempengaruhi perusahaan listrik dalam upaya mereka untuk meningkatkan kinerja investasi.

Penelitian ini menggunakan metodologi Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) untuk menganalisis 65 responden dari 53 perusahaan listrik yang mewakili 76% industri listrik Indonesia. Penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan non-pasar merupakan faktor penentu untuk meningkatkan kinerja investasi.

Studi ini membuktikan bahwa kemampuan non-pasar dipengaruhi secara positif oleh manajer wirausaha dan kemampuan non-pasar secara signifikan mempengaruhi kemampuan kemasan investasi, untuk meningkatkan kinerja investasi perusahaan.

Sementara mengkonfirmasikan prediksi dari perspektif terpadu, temuan ini sebagian didukung oleh penelitian sebelumnya, dengan beberapa pengecualian penting.

Studi ini memberikan bukti empiris tentang peran dan pengaruh kemampuan non-pasar dalam mengatasi perubahan peraturan, serta dimensi dan ukurannya. Studi ini harus membantu industri listrik mengembangkan strategi dan kemampuan non-pasar yang lebih akurat dengan pengetahuan yang mendalam.

Dewan Pimpinan sidang terbuka promosi doktor memutuskan, Heru Dewanto dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan berhasil mendapat gelar Doktor yang ke-253 dengan kekhususan Ilmu Manajemen Stratejik.

Sidang promosi doktor ini diketuai oleh Prof. Nachrowi Djalal Nachrowi, Ph.D., dengan pembimbing, Prof. Firmanzah, Ph.D., (Promotor), Ruslan Prijadi, Ph.D., (Ko- Promotor). Selaku tim penguji, Sari Wahyuni, Ph.D., (Ketua Penguji), Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra, Dharma Nursani, Ph.D., dan Siti Adiprigandari Adiwoso Suprapto, Ph.D.

Selain itu, turut dihadiri oleh Ir. Airlangga Hartarto, MBA., MMT., selaku Menteri Perindustrian Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, H.R. Agung Laksono selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Akbar Tanjung, dan politisi partai Golkar lainnya. Heru Dewanto ini merupakan bagian dari politisi partai Golkar dan menjabat sebagai Presiden Direktur Cirebon Power.

Sumber : feb.ui.ac.id

Related Posts

Leave a Reply