iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pentingnya Tidur yang Cukup pada Remaja Guna Cegah Masalah Kesehatan Fisik dan Mental

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Keperawatan > Pentingnya Tidur yang Cukup pada Remaja Guna Cegah Masalah Kesehatan Fisik dan Mental

Tidur yang cukup merupakan hal sangat penting dalam menjaga kesehatan baik fisik maupun mental, terutama pada remaja. Remaja yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas, diabetes, cedera, masalah kesehatan mental, serta masalah perhatian dan perilaku. Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di kemudian hari juga turut meningkat. Menurut World Health Organization (2021), PTM menyebabkan 71% kematian atau sekitar 41 juta orang setiap tahun. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) juga menunjukkan adanya peningkatan prevalensi diabetes, stroke, hipertensi, dan penyakit sendi dari tahun 2007, 2013, hingga 2018.

Untuk itu, menanggapi risiko ini, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan SMP Negeri 33 Depok menyelenggarakan program edukasi kesehatan khusus untuk remaja. Program ini, menggandeng para siswa SMP Negeri 33 Depok yang telah dinobatkan sebagai duta sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur berkualitas dan dampaknya terhadap kesehatan remaja. Sebanyak 30 siswa yang merupakan duta sehat, kepala sekolah, dan 5 guru di SMPN 33 Depok, mengikuti program edukasi berjudul “Healthy Sleep dan Pencegahan Dini Penyakit Tidak Menular”.

Tim Pengmas FIK UI menyampaikan materi tentang pentingnya tidur berkualitas bagi remaja, praktik napping, dan pencegahan penyakit tidak menular. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi dan pemeriksaan terkait insomnia, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Hening Pujasari S.Kp., M. Biomed., MANP., Ph.D, Ketua Tim Pengmas FIK UI, mengatakan, “Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan SMP Negeri 33 Depok dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya tidur berkualitas pada remaja. Dengan melibatkan duta sehat yang sudah terbukti komitmennya, kami yakin pesan-pesan kesehatan ini akan lebih efektif sampai ke hati dan pikiran teman-teman sebaya mereka.”

Duta sehat berperan sebagai sarana untuk membentuk karakter bangsa dengan mengajarkan remaja untuk menjauhi praktik pernikahan dini, seks pranikah, dan penyalahgunaan zat adiktif (NAPZA), serta melakukan pola hidup sehat, sehingga mereka dapat menjadi generasi muda yang tangguh dan berkontribusi positif dalam pembangunan serta bermanfaat bagi negara dan bangsa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yang melibatkan kegiatan fisik teratur, tidur yang cukup, konsumsi buah dan sayur, serta menjauhi perilaku merokok, minum-minuman keras, dan penggunaan narkoba, serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Mereka dapat berperan dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan mengedukasi masyarakat, terutama remaja, tentang pentingnya gaya hidup sehat, salah satunya adalah tidur dengan waktu yang cukup. Inisiatif ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan umum sebagai langkah proaktif untuk membantu remaja memahami dampak negatif dari kurang tidur terhadap kesehatan mereka. Tim Pengmas FIK UI juga memberikan informasi mendalam tentang risiko penyakit kronis yang dapat timbul akibat kebiasaan tidur yang kurang, serta memberikan solusi praktis untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, dipengujung kegiatan tim juga memberikan set alat cek kesehatan untuk SMP Negeri 33 Depok.

Hening Pujasari memberikan wawasan menarik mengenai tidur dan pencegahan penyakit PTM, mendapat tanggapan positif dari para siswa terhadap kegiatan pengmas. Kemudian, sebelum sesi materi dimulai, para peserta diberikan Google Form untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang praktik Healthy Sleep dan Pencegahan Dini PTM melalui Pre-Test berbasis pilihan ganda dan opsi benar-salah. Program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga melibatkan siswa dalam diskusi interaktif dan sesi brainstorming yang dipandu oleh para pemateri berpengalaman. Hasilnya, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara aktif tetapi juga mampu menerapkan praktik Healthy Sleep dalam kehidupan sehari-hari mereka.

“Saya berterima kasih kepada para dosen dan kakak-kakak dari Universitas Indonesia yang sudah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada adik-adik di sini,” kata Ratna S.Pd mewakili kepala sekolah SMP Negeri 33 Depok. Melalui program ini, FIK UI menunjukkan komitmennya untuk mendukung kesehatan generasi muda. Dengan memberdayakan para remaja sebagai agen perubahan, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan hidup sehat dan pencegahan penyakit di masa mendatang.

Related Posts