id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Perkuat Sistem Pendidikan Kesehatan demi Jawab Tantangan Kesehatan Global

Universitas Indonesia > Berita > Perkuat Sistem Pendidikan Kesehatan demi Jawab Tantangan Kesehatan Global

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) menyelenggarakan perhelatan berskala internasional bertajuk Faculty of Public Health Science Festival 2017, dengan mengusung tema Public Health as an Art and Science to Achieve SDGs.

Acara yang memayungi dua kegiatan utama yakni The 3rd International Meeting of Public Health (IMOPH) untuk mahasiswa program pascasarjana dan The 1st Young Scholar Symposium on Public Health (YSSOPH) untuk mahasiswa program sarjana ini diselenggarakan mulai 17 hingga 20 September 2017.

Senin (18/9/2017), dilaksanakan Opening Ceremony FPHUI Science Festival 2017 di Aula A FKM UI. Dihadiri oleh Rektor UI, Dekan dan Wakil Dekan FKMUI, beserta para Guru Besar dan Staf Pengajar FKM UI, serta para pembicara asing, acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia, dr. Mieke Savitri, M.Kes, dilanjutkan dengan opening speech dari Dekan FKM UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D, dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.

Hadir pula Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D, Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, dan Prof. Peter Wushou Cheng, MD, MPH, ScD, FRCP, Secretary General Asian Health Literacy Association sebagai keynote speaker dalam opening ceremony tersebut.

Prof. Ali Ghufron memberikan speech dengan judul Role of Ministry of Research, Technology, and Higher Education on SDGs. Dalam materinya, Prof. Ali menyampaikan bahwa untuk menjawab tantangan kesehatan global, sistem pendidikan kesehatan sebagai bagian dari pendidikan tinggi perlu diperkuat untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten untuk memberikan pelayanan yang paripurna.

Sementara Prof. Peter Wushou Cheng memberikan speech dengan judul Citizens’ Education & Health Literacy Safeguard Universal Health Coverage to SDGs. Dalam materinya Prof. Peter mengemukakan tentang pentingnya health literacy baik bagi pasien, keluarga, komunitas, media, dan seluruh health services. Kedua pembicara membawakan materi terkait dengan SDGs.

Hal tersebut selaras dengan tema yang diangkat dalam acara ini yaitu Public Health as an Art and Science to Achieve SDGs (Sustainable Development Goals). Pemilihan tema tersebut berangkat dari pemikiran akan pentingnya 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan agenda global menggantikan Millenium Development Goals (MDGs).

SDGs mengintegrasikan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. SDGs memiliki kerangka kerja yang lebih luas dalam upaya penanggulangan permasalahan kesehatan masyarakat dengan pendekatan holistik.

FKMUI sangat memahami pentingnya peran kesehatan masyarakat dalam pencapaian SDGs. Sebagai langkah awal FKM UI berupaya membangkitkan kesadaran akan pentingnya SDGs kepada para peserta didik baik dalam aktivitas akademik maupun non akademik.

3rd IMOPH dan The 1st YSSOPH ini menyelenggarkan 12 simposium dalam berbagai topik. Selain itu, diselenggarakan pula oral presentation dengan 20 topik, yaitu (1) Environmental & Industrial Health, (2) Climate Change, (3)Occupational Health & Injury Prevention, (4) Maternal and Child Health, (5) Nutrition and Food Safety, (6) Adolescent Health, (7) Reproductive Health, (8) Health Technology and Informatics, (9) Health Promotion, (10) Oral Health, (11) Health System and Policy, (12) Communicable Disseases, (13) Non Communicable Disseases, (14) Elderly Health, (15) Mental Health, (16) Disability, (17) One Health, (18) Tobacco and Drugs, (19) Management of Disaster and Emergency, dan (20) Public Health Special Issues.

Acara yang mempertemukan sekitar lima ratus peserta, terdiri dari para praktisi, akademisi, dan peneliti dari lebih 10 negara, di antaranya Australia, Thailand, Myanmar, Jerman, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Belanda dan Indonesia ini direncanakan akan menjadi agenda tahunan FKM UI.

Sumber : fkm.ui.ac.id

Leave a Reply