iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Rencana Kaesang Maju di Pilkada Depok, Begini Pendapat Pengamat Politik UI

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Rencana Kaesang Maju di Pilkada Depok, Begini Pendapat Pengamat Politik UI

DEPOK – Rencana majunya Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada Pemilu 2024 disoroti juga oleh Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Cecep Hidayat.

Pertama, ia menilai, tentu saja hal tersebut hak semua warga untuk maju di Pilkada. Tetapi kenapa tiba-tiba dirinya berminat dengan Kota Depok.

Kemudian yang kedua lanjut Cecep, ini yang mewacanakan Kaesang maju adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ada apa dengan PSI itu? Apakah memang harapannya ada efek electoral dari Kaesang terhadap suara PSI.

“Meski pun sebenarnya untuk Pileg DPRD Kota Depok di bulan Februari. Sedangkan Pilkada sendiri di November direncanakan oleh KPU. Tetapi ketika proses sosialisasi sekarang itu tentu bisa menggerek juga kemungkinan suara dari PSI ini,” ungkap Cecep kepada Radar Depok.

Kemudian selanjutnya majunya Kaesang ini perlu dicermati juga siapa yang akan mengusungnya.

Karena selama ini Kaesang dikenal sebagai seorang pengusaha. Meski pun dirinya berasal dari keluarga politisi.

Baca Juga: Koalisi Aktivis Muda Islami Jejeg Dukung Kaesang Pangarep Berlaga di Pilkada Depok

“Bapaknya, kakaknya, dan juga kakak iparnya sudah terlebih dahulu menjadi kepala daerah dan juga presiden. Nah, tentu saja ketika dirinya hendak maju ke Pilkada itu harus dilihat kenapa tujuannya Kaesang maju di Pilkada ini,” tutur Cecep.

Ia mengatakan, apakah memang ingin membangun atau tertarik dengan Kota Depok melihat apa yang dilakukan oleh kakak, ayah, dan kakak iparnya. Cecep menyebutkan, Kaesang ini harus menjelaskan kepada publik.

“Kemudian kenapa dia juga memilih Kota Depok. Kenapa misalnya tidak di daerah-daerah yang memang dia-nya dikenal. Di Surakarta, Sleman, dan Jawa Tengah lainnya,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Cecep mengatakan, kalau Kaesang maju di Pilkada Kota Depok dirinya itu sebagai bagian dari keluarga besar presiden tentu punya sumber daya logistik yang mumpuni untuk mendukung dirinya.

Dan juga dari sumber daya logistik ini akan muncul yang lain. Misalnya nular ke dukungan yang lain. Kemudian dia juga dikenal sebagai seorang pegiat aktif di media sosial. Baik itu di Youtube, podcastnya sendiri atau pun di Twitter, serta Instagram.

“Ini yang kemudian sejalan atau bisa terpantau oleh kaum milenial, pemilih pemuda di Kota Depok. Apalagi kemudian kalau dia share juga jumlah pemilih pemuda di Depok hampir 50 persen lebih, kemudian mereka pengguna aktif media sosial juga,” terang Cecep.

Hal tersebut menrutunya, akan bisa menjadi dasar yang diraih dan dirangkul sebagai basis electoral dari Kaesang itu sendiri.

Untuk minusnya kata Cecep, mungkin Kaesang belum memiliki pengalaman sebagai pejabat publik. Bagaimana melayani masyarakat. Sejauh ini dia hanya sebagai pengusaha.

Cecep mengatakan, kalau ingin pejabat publik bisa kita lihat dari 3 hal seandainya mau memilih. Pertama, apa prestasi dia sebelumnya ketika menjadi pejabat publik. Kemudian visi misi yang bersangkutan kalau dia ingin membangun wilayah atau daerah.

Rekam jejak ini yang kemudian bisa dilihat oleh masyarakat pemilih yang bersangkutan.

“Nilai plus lainnya, ketika dia hendak maju, dia jadi bagian dari katakan keluarga besar PDIP terhadap kesepakatan atau calon dari PDIP, satu keluarga satu partai. Jadi akan dipastikan kalau pun maju (Kaesang, red) akan diusung oleh PDIP,” ucap Cecep.

Kemudian lanjut Cecep, Gerindra sudah welcome kalau Kaesang maju. Terakhir Golkar juga sudah membuka diri kalau Kaesang sudah merencanakan maju, dan pastinya PSI yang menginisiasi pertama kali.

“Jadi dengan dukungan besar tiga mesin partai besar PDIP, Gerindra, dan Golkar itu mesin partai bekerja. Tinggal Kaesangnya sendiri keaktifan dia di media sosial,” kata Cecep.

Ketika ditanya jika benar-benar maju, peluang Kaesang di Pilkada Kota Depok nanti seperti apa?

Cecep menyebutkan, mungkin bisa melakukan survey bagaimana pendapat masyarakat terkait kinerja pemimpin saat ini, menyatakan kepuasan atau tidak terpuaskan.

“Jika tidak puas terhadap kinerja pemerintah saat ini, maka Pemerintah Kota Depok yang dipimpin oleh PKS hampir 2 dekade ini bisa digantikan oleh sosok lain yang baru,” ucap Cecep.

Sementara kalau Kaesang bisa menjadi representasi sosok itu maka dia bisa mempunyai peluang yang baik.

“Ditambah lagi peluangnya juga baik, karena didukung sumber daya logistik yang mumpuni, kemudian dirinya dikenal sebagai pegiat sosial aktif. Sedangkan sebagian besar pemilih Depok itu sosok usia muda, dan tentu ini menjadi peluang juga,” pungkasnya. ***

Artikel ini telah dimuat juga di Radar Depok:

https://www.radardepok.com/nasional/9469271991/rencana-kaesang-maju-di-pilkada-depok-begini-pendapat-pengamat-politik-ui?page=2

Related Posts