id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Sukseskan Sensus Penduduk 2020, UI-BPS Buat Program Sahabat Sensus

Universitas Indonesia > Berita > Sukseskan Sensus Penduduk 2020, UI-BPS Buat Program Sahabat Sensus

Kamis (5/3) telah diadakan Rapat Koordinasi untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) di Aula Sinarmas, Lab. Riset Multidisiplin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Kampus UI Depok.

UI melalui FMIPA turut berpartisipasi aktif dengan melibatkan 100 mahasiswa yang terkonsentrasi di Departemen Matematika, khususnya program studi statistika, sebagai Sahabat Sensus yang berperan dalam meningkatkan respon rate SP Online.

Nantinya para Sahabat Sensus ini akan mengajak, membimbing, dan membujuk orang-orang di lingkungan perguruan tinggi masing-masing, serta keluarga, dan masyarakat sekitarnya untuk melakukan sensus online.

 

“Dalam menjalankan perannya sebagai Sahabat Sensus, 100 mahasiswa ini akan didampingi oleh 20 orang dosen dari Departemen Matematika FMIPA UI,” ucap Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro pada sambutannya.

Dody Herlando, dalam sambutannya selaku Kepala Badan Pusat Statistika (BPD) Jawa Barat, mengatakan bahwa kegiatan sensus kali ini sangat penting. “Ini merupakan bentuk ajakan untuk bergandengan tangan membangun Indonesia melalui data,” ujarnya.

Berdasarkan data oleh BPS, Sensus penduduk di Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.

Pelaksanaan SP 2020 merupakan sesnsus penduduk pertama kali yang diselenggarakan dengan metode kombinasi (combined method) melalui pemanfaatan data administrasi kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Ditjen Dukcapil).

Pendataannya akan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu SP Online (15 Februari–31 Maret 2020) dan SP Wawancara (1 -31 Juli 2020).

Tujuan besar SP 2020 adalah adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia dengan cita-cita untuk menyatukan pangkalan data seluruh penduduk Indonesia.

Terwujudnya satu data kependudukan Indonesia, sebagai basis data kependudukan, akan dimanfaatkan tidak hanya untuk kementerian/lembaga (K/L) tetapi juga untuk non-pemerintah dalam merumuskan kebijakan secara tepat sasaran.

Related Posts

Leave a Reply