id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tim Pengmas FMIPA UI Kembangkan Taman Empon di Desa Bojong Koneng Sentul

Universitas Indonesia > Berita > Tim Pengmas FMIPA UI Kembangkan Taman Empon di Desa Bojong Koneng Sentul

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) yang diinisiasi oleh Retno Lestari dan Andi Salamah melaksanakan program Aksi UI Untuk Negeri berupa membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi manfaat dan budidaya tanaman empon.

Program ini terlaksana atas kolaborasi para mahasiswa dan dosen FMIPA UI, Yayasan Pandu Cendekia, Bumi Kepanduan Sentul, serta dukungan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM UI) yang dilaksanakan selama bertahap selama bulan April-Oktober di Desa Bojong Koneng, Sentul.

 

 

Ketua Tim Pengmas, Retno Lestari, menjelaskan, “Program ini sesuai dengan salah satu tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun oleh Kabupaten Bogor, yaitu meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat dan pengembangan usaha berbasis sumber daya alam dan pariwisata. Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga mampu berkontribusi terhadap pengelolaan dan penataan lahan di Desa Bojong Koneng, memberikan alternatif lokasi eduwisata, lebih jauh program yang dilaksanakan secara bertahap dapat memberikan dampak secara langsung terhadap pendapatan masyarakat lokal.”

Kegiatan Pengmas ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan dimulai dari mempersiapkan lahan dan menanaminya dengan berbagai empon-emponan, kemudian memberikan pelatihan kepada warga tentang manfaat berbagai empon baik untuk kebutuhan sehari-hari untuk bumbu memasak, obat-obatan, dan mengajarkan keterampilan seperti membuat minuman sehat dan berkhasiat dengan menggunakan racikan berbagai empon-emponan.

“Harapannya dengan adanya program ini dapat mengubah lahan tidur (lahan non produktif) di Desa Bojong Koneng, Sentul menjadi pusat pemanfaatan dan budidaya tanaman empon. Lebih lanjut, keberadaan taman empon dapat menjadi kawasan produktif intelektual dan bisnis di masa yang akan datang”  tutup Retno.

Related Posts

Leave a Reply