iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Tingkatkan Pembekalan Mahasiswa, UI–UNNES Bahas Pelaksanaan MBKM dan IISMA

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Tingkatkan Pembekalan Mahasiswa, UI–UNNES Bahas Pelaksanaan MBKM dan IISMA

Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung penuh program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dan merupakan salah satu unggulan pemerintah dalam mengatasi permasalahan dunia pendidikan tinggi saat ini, UI menerima kunjungan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka studi banding. Kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan program MBKM dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) serta kerja sama dengan universitas mancanegara.

Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., mengatakan, terdapat beberapa kondisi yang harus dipenuhi dalam memformulasikan lulusan terbaik. “Melalui pengembangan fasilitas mahasiswa, diharapkan dapat menigkatkan mobilitas dan pembelajaran secara merdeka. Kegiatan MBKM ini membuat kebebasan bagi mahasiswa dalam mengeksplor keterampilan sesuai minat dan bakatnya,” ujar dr. Agustin.

Tambahnya lagi, kegiatan pembelajaran ini disusun dengan mempertimbangkan kompetensi yang harus dipenuhi mahasiswa. Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala, seperti beban akademik, konversi SKS, kerja sama dengan mitra, dan lainnya. Maka dari itu, UI membangun Centre Independent Learning (CIL)dalam mengatasi sejumlah kendala tersebut.

Menyambung hal tersebut, Kepala CIL UI, F. Astha Ekadiyanto membagikan pengalamannya selama membangun platform ini. Menurutnya, kunci dalam implementasi merdeka belajar sangat dipengaruhi oleh kesiapan dan semangat mahasiswa dalam menjalankan program ini. Selain itu, dibutuhkan juga bantuan dari dari fakultas, program studi, dan dosen yang terintegrasi dalam memfasilitasi kegiatan belajar di dalam dan di luar kampus.

“MBKM membuat pihak kampus harus menyesuaikan kurikulum dan SKS dalam mencapai pembelajaran dan kerja. Para mahasiswa harus bisa menyertakan bukti kerja seperti sertifikasi, logbook dan portofolio dalam menilai output mahasiswa dalam implementasinya,” kata Astha.

CIL UI merupakan pusat dari kegiatan MBKM yang juga tersedia dalam bentuk aplikasi dan situs laman yang berfungsi layaknya marketplace dalam menciptakan kesempatan bagi prodi dan fakultas dalam menawarkan praktik kerja industri. Adanya sistem ini membuat pihak universitas dalam memantau minat dan data mahasiswa serta memperluas akses pendidikan.

Selain itu, CIL UI juga bekerja sama dengan Coursera dalam memberikan kelas yang dapat diikuti dan menjadi capaian pembelajaran. Coursera ini juga menawarkan berbagai tingkatan dari tingkat dasar hingga lanjutan. Dengan ini, mahasiswa memiliki kemudahan dalam konversi SKS karena dapat diakses secara online. Pembangunan CIL ini juga berfungsi dalam membentuk sistem yang independen sehingga ketika terjadi perubahan kebijakan UI dapat secara mandiri meneruskan program ini.

Sementara itu, mengenai program pembelajaran melalui pertukaran pelajar yaitu IISMA, UI sudah mempunyai program pertukaran pelajar di mana mahasiswa secara proaktif dalam mendaftarkan dirinya ke dalam universitas mitra. Hal inilah yang diadopsi IISMA dengan menyediakan berbagai pilihan studi di berbagai universitas mancanegara. UI memiliki etalase yang berisi opsi independent learning berupa pilihan mata kuliah yang beragam. Dengan begitu, kampus dapat melihat pergerakan minat mahasiswa sehingga data ini dapat menjadi pertimbangan mahasiswa dalam mengukur probabilitas penerimaan.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Direktur Pengembangan Sumber Daya Akademik dan Pembelajaran UI, Drs. Gatot F.Hertomo M.Sc, Ph.D., dan Kepala Kantor Urusan Internasional drg. Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D. Studi Banding ini diselenggarakan di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, pada Senin (20/3) dengan tujuan untuk mempererat persahabatan kedua kampus dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt., mengatakan “Tujuan kami pada studi banding ini adalah untuk belajar dan mencari inspirasi serta pembekalan bagi mahasiswa di dalam industri.” Maka dari itu, UNNES berusaha untuk meningkatkan reputasi melalui pembelajaran dengan mengambil nilai budaya, seni, dan lingkungan yang berkesinambungan dalam jangka panjang.

Penulis: Anjaini| Editor: Maudisha

Related Posts