Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI menyelenggarakan Workshop Penulisan Kehumasan pada pada Selasa (2/4) di Ruang Sidang, Lantai 9, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok. Workshop bertema “Penulisan Artikel Feature, Kepakaran dan Profil serta Teknik Copywriting” ini ditujukan bagi para pelaksana Humas di lingkungan UI untuk meningkatkan kualitas penulisan naskah kehumasan.
Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si., menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya aspek-aspek yang berkaitan dengan tugas penulisan. Ia mengatakan “Tidak hanya sekedar kata-kata tetapi juga berkaitan dengan unsur fotografi dan tata aturan dalam penulisan. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para pelaku Humas di lingkungan UI yang dapat diaplikasikan pada pekerjaan sehari-harinya,” ujar Amelita.
Narasumber kegiatan ini yaitu Redaktur Majalah Tempo sekaligus Penulis, S. Dian Andryanto yang memaparkan materi teknik penulisan feature dan copywriting. Dalam pembukaannya, Dian menyampaikan workshop ini sebuah inisiatif yang baik untuk meningkatkan kualitas penulisan tidak hanya untuk para pelaku Humas tetapi akan bermanfaat pada bidang lainnya.
Dian menguraikan materi mengenai teknik penulisan feature lengkap dengan unsur nilai berita, sudut pandang, bahasa efektif dan menarik serta mengayuh tulisan dengan lead. “Pada penulisan feature bukan hanya sekedar menulis, tetapi perlu membutuhkan keterampilan khusus. Tulisan feature ini memiliki nilai human interest yang lebih mengemukakan tentang peristiwa detail dan mendalam,” ujar Dian.
Feature merupakan jenis artikel kreatif, kadang-kadang subjektif yang terutama dimaksudkan untuk membuat senang dan memberikan informasi yang mendalam tentang suatu kejadian, keadaan dan aspek kehidupan tertentu. Lebih dari sekedar menyampaikan fakta, tulisan feature membawa pembaca dengan cerita, nuansa, dan pendekatan yang unik untuk merasakan sebuah cerita yang menginspirasi. Feature sebagai salah satu karya jurnalistik yang dapat merangkul pembaca dengan pemikiran yang mendalam dan memikat.
Lebih lanjut, Dian menyebutkan human interest memiliki nilai yang lebih menarik dalam tulisan dan diperkaya dengan elemen fotografi yang memperlihatkan gerakan tubuh, mimik wajah dapat mengartikan makna dari suatu hal. Ia juga menjelaskan unsur lead dan ending pada tulisan feature menjadi hal yang penting untuk menarik perhatian pembaca. Para penulis feature memiliki bumbu imajinasi yang diulas dan diriset lebih dalam terhadap suatu topik yang dikembangkan dari berita langsung.
Pada kesempatan yang sama, Dian juga memaparkan mengenai teknik penulisan copywriting. “Copywriting merupakan proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil beberapa bentuk tindakan, misalnya melakukan pembeliam, klik tautan, menyumbang, ajakan hingga mempengaruhi orang untuk menghubungi bagian penjualan”. Copywriting memiliki ciri tulisan berbayar, mengandung nilai promosi atau komersial, melalui proses persetujuan dari klien dan berbeda dengan tulisan redaksi yang independen.
Di samping kemampuan menulis feature, copywriting juga menuntut kecakapan dalam penulisan yang tepat dan akurat, keahlian dalam riset dan analisis, kemampuan komunikasi yang efektif, serta pengetahuan yang luas tentang berbagai hal. Dari uraian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa meskipun memiliki ciri khas yang berbeda, baik feature maupun copywriting memiliki tujuan yang sama, yakni menghasilkan tulisan yang menarik dan mampu memikat pembaca.
Di akhir kegiatan, masing-masing peserta ditugaskan membuat tulisan feature, kemudian hasil tulisan dipaparkan kepada peserta lain dan narasumber untuk mendapatkan masukan. Seluruh peserta antusias mengikuti jalannya workshop, terbukti dengan banyaknya hasil tulisan yang dikirimkan dan diberikan masukan oleh narasumber. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kualitas penulisan untuk pemberitaan mengenai UI berikutnya.
Penulis: Anida Asma Nadia | editor: Finda Salsabila
