id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI dan Bank BJB Bahas Literasi Keuangan dan Cara Dapatkan Akses Permodalan UMKM

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Administrasi > UI dan Bank BJB Bahas Literasi Keuangan dan Cara Dapatkan Akses Permodalan UMKM

Literasi keuangan membuat masyarakat “melek finansial” yaitu mampu untuk memahami metode untuk mengelola uang, melunasi hutang, suku bunga, asuransi, tabungan pensiun, pajak, serta produk keuangan seperti kredit /pinjaman. Beberapa manfaat literasi keuangan yang nyata bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), diantaranya adalah membentuk investasi jangka panjang, memilih strategi dan keputusan keuangan yang tepat, bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil, dan memengaruhi kekayaan finansial. Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer Sentra UMKM Wilayah 2 Bank BJB, Sony Eko Hendarto.

Sony menyampaikan pentingnya literasi keuangan bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia dalam acara Pengabdian Masyarakat (Pengmas) untuk UMKM Kota Depok yang berlangsung pada Selasa, 5 Desember 2022 di Ruang Apung, Universitas Indonesia (UI). Acara pengmas tersebut diketuai oleh Dr. Andreo Wahyudi Atmoko, merupakan program yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) dalam kerja sama triple helix: Pemerintah Kota Depok, Bank BJB, Biro Klasifikasi Indonesia, dan Permodalan Nasional Madani.

“UMKM saat ini mengalami beberapa tantangan diantaranya adalah akses pembiayaan/permodalan baik dari lembaga keuangan maupun sumber lainnya, akses pemasaran produk dan promosi usaha bagi para pelaku UMKM. Selain itu, ada juga kendala dalam dukungan teknologi informasi yang memudahkan para pelaku UMKM dalam melakukan aktivitas usaha dan transaksi keuangan. Yang terakhir adalah sumber daya manusia yang terlatih dan pengelolaan usaha yang baik,” kata Sony.

Lebih lanjut, Sony menyebut usaha selalu mengalami pergolakan dan tidak selalu stabil, sehingga pencatatan merupakan hal yang sangat penting dalam pengelolaan UMKM. Hal ini bertujuan agar pelaku UMKM mengetahui omset serta dapat menganalisis strategi yang sesuai untuk mengembangkan usahanyanya.

Literasi keuangan, kata Sony, merupakan metode untuk mengelola uang dengan memahami perbankan, investasi, manajemen keuangan pribadi, mengelola pelanggan serta memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Ada beberapa akses permodalan untuk membantu pendanaan usaha Bapak/Ibu semuanya diantaranya adalah dana sendiri yang terdiri dari tabungan, penjualan aset, dan warisan; kedua adalah investor; lembaga keuangan seperti perbankan, koperasi, lainnya; serta sumber lainnya seperti pinjaman dan lainnya,” kata Sony.

Di akhir sesi, Sony menekankan kepada 70 pelaku UMKM yang hadir untuk berhati-hati dalam mencari modal dari sumber pinjaman online yang saat ini sedang banyak kasus penipuan yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Related Posts