UI kembali meraih juara pertama untuk kesembilan kalinya dalam The 19th Java Overland Varsities English Debate (JOVED) yang diselenggarakan pada 23-28 Juni 2015 lalu. Bertempat di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, JOVED merupakan lomba debat parlementer tertua di Indonesia. Kompetisi yang pada awalnya hanya diikuti oleh tim-tim dari Pulau Jawa, kini diikuti oleh 42 tim dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.
Kemenangan tersebut dipersembahkan oleh Tim UI A yang beranggotakan Regina Cara Riantoputra (FEB 2014), Alif Azadi Taufik (FEB 2014) dan Aldwin Octavianus Wijaya (FH 2014). Ketiganya merupakan anggota angkatan termuda dari Unit Kegiatan Mahasiswa English Debating Society (UKM EDS) UI.
Tim UI A berhasil mengalahkan Tim Universitas Gadjah Mada (UGM) B di babak final dengan mempertahankan mosi bertema terorisme. Kedua tim ini memperdebatkan apakah negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab harus berkonsolidasi untuk membentuk tentara multi-sekte dalam upaya aktif menghadapi Islamic State of Islam and Syria (ISIS).
Sementara itu, dua tim UI lainnya berhasil mencapai babak perempat final. Tim UI B beranggotakan Kristi Ardiana (FH 2013), Albert Santoso (FT 2010) dan Boy Al Idrus (FH 2011). Selain itu, Tim UI C terdiri dari Monica Dwiyanti (FISIP 2013), I Gusti Ayu Sri Gayatri (FISIP 2013) dan Jessica Andriani Liong (Vokasi 2013).
Prestasi gemilang juga ditorehkan para kontingen UI dalam peringkat individu. UI mendominasi jajaran Top 10 Speakers dengan menduduki 4 peringkat dari daftar 10 pembicara terbaik. Albert Santoso melaih gelar “Best Speaker” dengan menduduki peringkat pertama. Kemudian disusul oleh Regina Cara Riantoputra pada peringkat ketiga, Boy Al Idrus pada peringkat keempat dan Kristi Ardiana pada peringkat keenam.
Pencapaian ini sekaligus mengukuhkan UI sebagai Universitas yang paling banyak memenangkan piala juara JOVED. Kemenangan ini juga membawa kebanggaan bagi UKM EDS UI sebagai komunitas debat tertua di Indonesia yang secara aktif mempromosikan kegiatan debat dan berpikir kritis sejak didirikan pada tahun 1998.
Penulis: Dara Adinda Kesuma Nasution
