Universitas Indonesia (UI) dan Queensland University menggelar pelatihan jurnalistik bersama yang berlangsung dari tanggal 5 – 14 April 2018 di Area Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Acara ini merupakan acara kolaborasi mahasiswa antara kedua universitas untuk melakukan liputan jurnalistik dengan membawa berbagai tema.
Tema yang dibawakan pun cukup beragam, mulai dari fast Fashion dan industri tekstil, budaya Chinese-Indonesia, pro-kontra aborsi, kehidupan anak-anak panti asuhan, prostitusi, dan soal akte kelahiran.
Liputan dilakukan berkelompok minimal dua orang, dengan peran mahasiswa UI menjadi buddy yang membantu mahasiswa asing tersebut beradaptasi dan menerjemahkan bahasa. Hasil dari liputan ini kemudian akan diolah menjadi paket berita berbentuk video.
Kegiatan ini merupakan program yang wajib diikuti mahasiswa peminatan jurnalisme Departemen Ilmu Komunikasi angkatan 2015, tetapi terdapat beberapa mahasiswa peminatan lain seperti periklanan dan juga dari organisasi TV UI ikut serta menjadi volunteer.
Sementara, pihak Queensland University sendiri mendapatkan funding dari New Colombo Plan Pemerintah Australia untuk journalism trip selama di Jakarta. Acara penutupan dan perpisahan digelar di rumah makan Mang Engking pada Jumat lalu (13/04). Rivano, salah satu peserta kegiatan ini mengaku senang dan berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan tiap tahun.
“Gue harap program ini berlanjut dari tahun ke tahun, ngga cuma dari Queensland aja, tapi mungkin juga berkolaborasi dengan universitas-universitas yang ngga cuma di Australia, tapi di Eropa atau Asia juga” ungkap Rivano.
(Humas FISIP)
