iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Universitas Indonesia dan MRT Jajaki Peluang Kolaborasi Guna Dukung SDGs

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > Universitas Indonesia dan MRT Jajaki Peluang Kolaborasi Guna Dukung SDGs

Sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) aktif  mengembangkan program-program terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Dalam perjalanannya menuju pembangunan berkelanjutan tersebut, sivitas akademika UI mendapat dukungan dari mitra di berbagai sektor.

Di antara mitra UI tersebut adalah PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Belum lama ini, Sekretaris Unuversitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc, Ph.D., yang antara lain membawahi Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, didampingi Direktur Pengembangan Karir Lulusan dan Hubungan Alumni UI (DPKLHA), Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D.; Kepala Biro Humas dan KIP UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si.; Kepala Kantor Urusan Internasional UI, Baiduri Widanarko., MKKK., Ph.D.; Kepala Kantor Arsip UI, Wahid Nurfiantara., MTI, serta delegasi UI lainnya, mengadakan kunjungan ke PT MRT Jakarta. Selain membahas kerja sama dalam penyelenggaraan rangkaian dies natalis UI, saat itu dijajaki pula peluang untuk melakukan PR campaign antara UI-MRT.

Misinya untuk mengedukasi dan memperluas kampanye gerakan hidup sehat kepada masyarakat. “Kami terus menggalakkan kampanye penggunaan transportasi umum di dalam kampus melalui kerja sama dengan berbagai mitra seperti bus kampus, sepeda listrik, dan menyediakan jalur ramah bagi pejalan kaki,” kata Agustin Ph.D.

Head of Corporate Communication & Branding Department PT MRT Jakarta, Angga Satria Perdana, menyambut positif tujuan kedatangan delegasi UI. “Sebagai salah satu proyek strategis nasional, pembangunan MRT Jakarta mendorong pembangunan berkelanjutan. Kami menyambut baik dan siap berkolaborasi dengan UI,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, selain dibangun dengan prinsip kelestarian lingkungan dan cagar budaya, proyek MRT Jakarta juga bertujuan menurunkan kemacetan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan regenerasi kota. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2022, salah satu pencegahan penyakit tidak menular terutama penyakit kardiovaskular seperti jantung, diabetes hipertensi dan stroke adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik.

“Kami percaya dan berharap pertemuan hari ini menjadi kesinambungan aksi strategis kedua belah pihak mendukung program pemerintah dalam kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas),” kata dr. Agustin.

Related Posts