id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Warga Kukusan Antusias Mengikuti Kampanye Sosial Pengelolaan Air oleh Dosen UI

Universitas Indonesia > Berita > Warga Kukusan Antusias Mengikuti Kampanye Sosial Pengelolaan Air oleh Dosen UI

Tim Pengabdi UI menyelenggarakan Kampanye Sosial yang bertajuk, “Kampanye Sosial “Water Literacy” pada Komunitas Sungai Ciliwung di Sekitar Kampus Universitas Indonesia Menggunakan Strategi Social Marketing” di Aula Kantor Kelurahan Kukusan Depok.

Acara yang dibuka oleh Hasan, S.Pd., selaku Lurah Kukusan ini dihadiri oleh belasan kader PKK, pendidikan/kesehatan, dan Karang Taruna dari 5 RW yang ada di wilayah Kelurahan Kukusan.

Hasan berharap kegiatan ini semakin menambah wawasan, kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar terhadap pengelolaan air, sampah, dan limbah sehingga tercipta masyarakat dan lingkungan yang sehat.

Pada sesi pertama materi, Dwinanti memaparkan sistem pemanfaatan dan pengolahan air hujan menjadi air yang bisa dikonsumsi. Jumlah penduduk yang terus bertambah dari tahun ke tahun berbanding lurus dengan kebutuhan terhadap air bersih yang berkualitas.

Dewasa ini, dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Oleh karena itu, pemanfaatan air hujan ini menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan airnya.

Setelah melakukan pemaparan tentang pentingnya pemanfaatan air hujan ini, Dwinanti mengajak peserta workshop untuk melakukan percobaan penjernihan air dari air kotor yang tidak dapat dikonsumsi menjadi air jernih yang dapat dikonsumsi dengan tidak mengabaikan kualitas air yang dihasilkan.

Percobaan ini merupakan gambaran dari sistem pemanfaatan dan pengolahan air hujan.  Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah kapas, ijuk, kerikil kecil, pasir kasar, dan pasir halus.

Bahan-bahan tersebut diletakkan di botol air mineral berukuran sedang yang menjadi media filter. Agar air yang sebelumnya keruh menjadi air jernih, proses filtrasinya mesti dilakukan berkali-kali. Hasil filtrasi inilah kemudian yang menjadi air bersih yang dapat dikonsumsi dalam skala rumah tangga.

Dengan adanya Workshop ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan air, air limbah, dan sampah semakin meningkat. Alhasil, dapat semakin diwujudkan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

 

Related Posts

Leave a Reply