Yayasan Marubeni memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 12 mahasiswa Universitas Indonesia yang terpilih dari berbagai fakultas. Penyerahan beasiswa secara simbolik dilakukan pada Senin (15/01/2018) di Aula Terapung, Perpustakaan, Kampus UI Depok.
Ada pun besaran yang didapat oleh penerima beasiswa ini sebesar 16 juta per semester yang meliputi biaya hidup, kuliah, penelitian dan penunjang lainnya.
Pemberian beasiswa ini sekaligus memperingati tahun ketujuh kerja sama UI dengan Yayasan Marubeni yang telah berlangsung sejak tahun 2012.
“Kolaborasi UI dan yayasan ini akan terus mendukung majunya pendidikan yang luar biasa dan juga membantu mempertahankan peringkat UI sebagai world class university” ucap Wakil Rektor UI, Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A. dalam sambutannya.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini dipilih berdasarkan atas nilai-nilai akademis dan kondisi finansial mereka.
12 penerima beasiswa ini adalah Meutia Fahira (Hukum 2017), Ocleydis Prinzenda (Hukum 2016), Fernaldy Rifky (Teknik 2016), Diana (FIA 2016), Zahra Nuha (FIB 2015), Hisana Putri (FISIP 2015).
Lebih lanjut, Farih Bidada (FIB 2015), Ryorda Triaptahadi (Fasilkom 2014), Winda Natasya (FKM 2014), Zaki Afif (FEB 2014), Asti Shafira (FKM 2014), dan Wempi Gigih (FKG 2014) yang di semester lalu juga menerima beasiswa ini.
Pemberian bantuan beasiswa juga sebagai bentuk kerja sama diplomatik yang berkelanjutan antara Indonesia dengan Jepang dalam bidang pendidikan.
“Kami komit untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang kuat terutama dalam hal pendidikan di Indonesia, khususnya yang memiliki akademis yang luar biasa namun terhambat dengan kesulitan dalam ekonomi” ucap Tomofumi Fukuhada selaku President Director, PT. Marubeni Indonesia yang turut hadir dalam acara ini.
Pemberian beasiswa Yayasan Marubeni ini merupakan aplikasi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Marubeni Corporation untuk memperkuat kontribusi sosial di negara-negara Asia khususnya Indonesia.
Marubeni Corporation adalah perusahaan ekspor – impor partai besar dari Jepang yang terbentuk pada tahun 1949. Bersama dengan Mitsui, Mitsubishi, Itochu, dan Sumitomo, perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan Sogo Sosha (perusahaan perdagangan) terbesar di Jepang, serta memainkan peran penting dalam perekenomian Jepang.
