id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Arsitektur UI Adakan Ekskursi ke Wakatobi

Universitas Indonesia > Berita > Arsitektur UI Adakan Ekskursi ke Wakatobi

Senin, 15 Juli 2013, himpunan mahasiswa Departemen Arsitektur dan Arsitektur Interior UI yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Arsitektur UI bersama sejumlah dosen pembimbing berangkat untuk mengadakan ekskursi ke Wakatobi. Ekskursi tahun 2013 ini adalah salah satu program kerja Ikatan Mahasiswa Arsitektur UI yang merupakan kegiatan mengenali kebudayaan dan masyarakat lewat pendokumentasian dalam bentuk video, foto, sketsa, dan pemetaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menganalisa hubungan budaya dengan arsitekturnya. Hasil akhir ekskursi tahun ini adalah akan dipublikasikan dalam pameran, antara lain dalam bentuk film pendek dan foto.

Kegiatan yang akan dilakukan pada ekskursi antara lain wawancara, sketsa interior, fotografi, dan video. Pada tahun sebelumnya Ekskursi Arsitektur pernah dilaksanakan di Alor, Mentawai, Sumba, Trowulan, Bali, Bau-Bau, Toraja,  dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Ekskursi tahun ini diikuti oleh 36 peserta mahasiswa arsitektur dan arsitektur interior UI. Fokus ada ekskursi tahun ini adalah melihat arsitektur Indonesia dalam pada konteks perairan dan juga kehidupan masyarakatnya.

Menurut Ketua Pelaksana Ekskursi Wakatobi 2013, Satria Putra Pamungkas, Wakatobi dipilih sebagai fokus lokasi riset dengan pertimbangan adanya populasi suku Bajau. Ia bersama timnya berasumsi bahwa dengan letak Wakatobi yang ada pada sentral coral triangle, menjadikan Wakatobi sebagai pusat transit suku bajau pada masa terdahulu. Suku bajau adalah masyarakat yang hidup di laut, mereka meletakkan rumah mereka di atas batu karang. Akan tetapi, saat ini sebagian masyarakat suku Bajau tinggal di daratan.

Terkait dengan literatur arsitektur lokal yang sangat minim, Satria menyayangkan hal tersebut. Ia mengaku prihatin dengan dampak modernisasi yang mungkin akan menggeser kebudayaan dan rumah adat suku Bajau di sana. Selain melakukan pengambilan data, tim juga akan melakukan bakti sosial di sana. Tim memulai perjalanan Senin, 15 Juli 2013. Ekskursi nantinya akan berlangsung sampai Sabtu, 3 Agustus 2013. (KHN)

Related Posts

Leave a Reply