Delegasi UI kembali membawa penghargaan dalam kompetisi Singapore Model United Nations (SMUN). Tahun ini, SMUN diselenggarakan oleh National University of Singapore di Singapura pada 8—12 Juni 2015 lalu.
Delegasi UI yang terlibat dalam SMUN tersebut adalah Meutia Rahmadina (FT 2014), Amy Darajati Utomo (FISIP 2012), Nilam Laksitarasmi (FE 2013), Diah Kristiningsih (FH 2014), Mayang Krisnawardhani (FISIP 2013), Chandra Anwar (FH 2012) dan Asti Shafira (FKM 2014).
Salah satu anggota tim adalah Mayang Krisnawardhani. Pada Singapore MUN ini Mayang berperan menjadi salah satu Board of Directors (dewan direksi) dalam komite ASEAN 3+. Dalam komite ini Mayang berperan sebagai moderator dan pemimpin sidang dalam mendiskusikan keberlanjutan Area Perdagangan Bebas ASEAN dan Keamanan Pangan di Asia Tenggara. “Singapore MUN melibatkan orang-orang berpengalaman dalam bidang MUN untuk menjadi dewan direksinya. Saya bekerja bersama berbagai mahasiswa manca negara mulai dari Singapura hingga India, ini menjadi kebanggan tersendiri bagi saya untuk dapat mengharumkan nama Indonesia,” kata Mayang.
Sementara itu, Chandra, ketua dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Indonesia Model United Nation Club (UI MUN Club), mengatakan SMUN tahun ini merupakan ajang Internasional ke-6 yang ia ikuti. Dalam ajang tersebut, bersama dengan Asti Shafira, Chandra meraih penghargaan honorable mention (setara juara 3) di komite ASEAN Regional Forum (ARF) sebagai representasi dari USA.
Keduanya berhasil menyelesaikan dua permasalahan yaitu hukum udara di Asia dan perlombaan senjata antar negara Asia. ”Ini kali kedua saya berkompetisi di Singapura, memang sangat menarik kulturnya disini dimana lebih menekankan dengan debat, bukan diplomasi. Namun saya senang kembali membawa penghargaan untuk Indonesia”, ucap Chandra yang pada 2014 menerima penghargaan yang sama di ajang Nanyang Technological University MUN (NTUMUN) 2014 tersebut.
Model United Nations (MUN) merupakan simulasi persidangan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pada ajang tersebut, mahasiswa berkompetisi dalam kemampuan berdebat, bernegosiasi, dan menghasilkan resolusi dengan memberikan ide-ide inovatif dalam mengatasi permasalahan internasional. Setiap delegasi dalam ajang tersebut berperan selayaknya diplomat dan merepresentasikan berbagai negara di dalam konsul-konsul perserikatan bangsa-bangsa.
National University of Singapore sebagai penyelenggara acara merupakan salah satu Universitas terbaik di Asia Tenggara, yang sudah menjalankan program ini selama kurang lebih 12 tahun. SMUN dikategorikan sebagai MUN terbesar di Asia Tenggara yang diikuti oleh 1000 mahasiswa dari lintas negara.
