id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Doktor FEB UI Analisis Kandungan Informasi dalam Anggaran Daerah

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Doktor FEB UI Analisis Kandungan Informasi dalam Anggaran Daerah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Program Pascasarjana Ilmu Akuntansi (PPIA) dengan promovendus atas nama Saring Suhendro. Ia menyampaikan disertasi berjudul “Analisis Kandungan Informasi Akrual dalam Keputusan Anggaran Daerah dan Pengaruhnya terhadap Budgetary Slack”.

Penelitian disertasi ini bertujuan untuk menganalisis kandungan informasi akrual dalam pembuatan keputusan anggaran di Pemerintah daerah (Pemda) dan dampak/kebermanfaatannya terhadap kualitas keputusan anggaran daerah. Saring melaksanakan sidang promosi doktor secara daring, pada Senin (25/1), dan dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Ia merupakan doktor yang ke-79 di Bidang Ilmu Akuntansi UI.

Sidang promosi doktor tersebut diketuai oleh Dr. Beta Yulianita Gitaharie, Dekan FEB UI dengan promotor Hilda Rossieta, Ph.D., dan ko-promotor 1 Dr. Ancella A. Hermawan, dan ko-promotor 2 adalah Prof. Dr. Abdul Halim. Tim penguji dalam sidang tersebut adalah Dr. Sylvia Veronica NPS (Ketua Penguji), Dr. Chaerul D. Djakman, Dr. Dwi Martani, Vid Adrison, Ph.D., dan Dr. Rr. Trisacti Wahyuni.

Penelitian ini dilakukan pada Pemda di Indonesia yang melakukan proses keputusan anggaran tahun 2016 berdasarkan informasi akrual 2015, dan data pada 2011-2016 untuk menghitung estimasi besaran slack. Pada level agregasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan informasi akrual dalam keputusan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Pengujian yang dilakukan pada level disagregasi menunjukkan bahwa terdapat kandungan informasi akrual pada keputusan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD), belanja persediaan,  belanja modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, belanja modal jalan-irigasi-jaringan, belanja pemeliharaan peralatan dan mesin, belanja pemeliharaan jalan, irigasi, dan jaringan, sedangkan untuk anggaran belanja pemeliharaan gedung dan bangunan tidak terdukung secara empiris.

Kandungan informasi akrual berdampak menurunkan belanja pemeliharaan peralatan mesin, pemeliharaan jalan, irigasi,  jaringan, namun tidak berdampak untuk anggaran PAD, belanja persediaan, modal peralatan dan mesin, belanja modal gedung dan bangunan, serta belanja modal jalan, irigasi, jaringan.

Hasil penelitian ini berimplikasi pada pentingnya Pemda menjaga dan menghasilkan informasi akrual yang valid dan tepat waktu, karena informasi akrual berpengaruh dan bernilai ketika pemerintah memutuskan tentang anggaran daerah

Related Posts