iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Dukung Visi Indonesia Digital 2045, UI Luncurkan Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju”

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Teknik > Dukung Visi Indonesia Digital 2045, UI Luncurkan Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju”

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuat kebutuhan akan koneksi internet meningkat. Menyadari hal tersebut, Internet Protocol versi 6 (IPv6) hadir sebagai solusi yang ditunggu, menggantikan Internet Protocol versi 4 (IPv4) yang digunakan selama ini. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), keberadaan IPv4 yang telah digunakan di dunia sejak 1983 mulai menimbulkan masalah karena jumlah alamat IP-nya semakin terbatas, sementara pertumbuhan perangkat yang mengakses internet kian meningkat.

Sesuai dengan pernyataan Kominfo, Protokol Internet adalah sekumpulan protokol yang didefinisikan oleh Internet Engineering Task Force (IETF) untuk mengatur komunikasi dan pertukaran data melalui internet. Sementara Alamat IP adalah alamat pengenal yang harus ada di setiap perangkat yang terkoneksi ke Internet. IPv6 merupakan jawaban atas kebutuhan koneksi di dunia, termasuk Indonesia, karena protokol internet ini menyediakan ruang alamat IP yang luas serta memenuhi aspek keamanan internet. Dengan IPv6, semua perangkat bisa mendapatkan alamat IP yang dibutuhkan untuk dapat saling berkomunikasi.

Untuk mendukung adopsi IPv6 di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) secara resmi meluncurkan buku putih/white paper berjudul “IPv6 untuk Indonesia Maju: Menuju Era Digitalisasi” pada acara IPv6 Summit 2023, Senin (11/12) di Pullman Jakarta Indonesia. Buku putih ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA kepada Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kominfo, Wayan Toni Supriyanto, S.T., M.M

Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA menyampaikan bahwa Buku Putih ini merupakan hasil pemikiran dari segenap sivitas akademika UI yang ingin mendorong terjadinya migrasi dari teknologi lama ke IPv6. “Dengan migrasi ke IPv6, kami meyakini inovasi dan kualitas layanan teknologi informasi di Indonesia akan meningkat dan menjadi lebih baik. Peningkatan kualitas layanan ini tentu akan memberikan dampak positif bagi peningkatkan ekonomi digital di Indonesia,” kata Prof. Dedi pada acara yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) bekerja sama dengan Kominfo, UI, dan Huawei.

Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” menunjukkan potensi IPv6 dan IPv6 Enhanced untuk internet di masa depan. Buku ini juga mengkaji kemajuan penggunaan IPv6 di dunia, termasuk di Indonesia. Dalam buku ini, disampaikan bahwa kebijakan pemerintah memiliki andil yang besar dalam penerapan IPv6 di tingkat nasional, seperti yang terlihat dari pengalaman negara lain, di antaranya Prancis, Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Dengan demikian, buku ini turut memberikan informasi dan best practice untuk mendukung strategi migrasi IPv6 di Indonesia.

IPv6 menyediakan fondasi yang lebih baik dalam mendukung kemunculan inovasi dan teknologi terbaru seperti 5G dan Internet of Things (IoT). Hal ini sejalan dengan tujuan Pemerintah untuk memposisikan Indonesia dalam lima besar perekonomian global pada tahun 2045, dan infrastruktur teknologi merupakan pilar utama Visi Indonesia Digital 2045. Namun, adopsi IPv6 di Indonesia saat ini masih sekitar 15 persen, menjadikan Indonesia peringkat ke-65 dalam adopsi IPv6 di dunia. Angka tersebut tidak sesuai dengan status ekonomi dan jumlah penduduk Indonesia.

Peluncuran Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” merupakan wujud peran aktif UI untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan teknologi informasi. Buku ini, yang merupakan hasil kolaborasi dengan pemerintah dan industri, diharapkan dapat membuka ruang diskusi dalam mencari solusi yang lebih baik demi kemajuan dan inovasi teknologi informasi di tingkat nasional.

Isi dari Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” diulas oleh Dr. Muhammad Salman, Ketua Program Studi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT) UI. Dalam ulasannya, Dr. Muhammad Salman menyampaikan bahwa Buku Putih “IPv6 untuk Indonesia Maju” yang terdiri atas lima bab itu akan membuka wawasan pembaca tentang bagaimana pentingnya IPv6 dalam mewujudkan visi misi Ekonomi Digital Indonesia. Buku Putih ini juga komprehensif karena tidak hanya mempertimbangkan perspektif teknologi, kebijakan, dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga mengulas bagaimana strategi untuk mempercepat adopsi IPv6.

Related Posts