iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Gagas Strategi Menuju Indonesia Emas

Universitas Indonesia > Berita > Berita Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya > Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Gagas Strategi Menuju Indonesia Emas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) menghadirkan Ganjar Pranowo dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan FISIP UI, pada Senin (18/9), di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI. Ganjar Pranowo menjadi tokoh bangsa kedua yang dihadirkan pada Kuliah Kebangsaan FISIP UI setelah Anies Baswedan yang hadir lebih dulu pada 29 Agustus 2023.

Pada kegiatan yang mengambil tema “Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan”, Ganjar Pranowo tampil di hadapan sekitar 1.200 peserta kuliah yang sebagian besar diisi oleh mahasiswa dan sivitas akademika UI. Politisi yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut memaparkan visi dan pemikirannya terhadap masa depan Indonesia dalam sebuah presentasi yang diberi judul “Gaspol Menuju Indonesia Emas”. Dalam pemaparannya, Ganjar menjelaskan tiga fondasi dan tujuh strategi untuk memajukan Indonesia. Ketiga fondasi itu adalah melipatgandakan anggaran, digitalisasi pemerintahan, dan membasmi korupsi. Sementara itu, strategi yang dikemukakan di antaranya menghapus kemiskinan, membangun sumber daya manusia (SDM) yang produktif, memperkuat jaring keamanan sosial, dan mengembalikan alam Indonesia.

Gagasan-gagasan Ganjar yang dipaparkan tersebut kemudian ditanggapi para panelis yang terdiri atas sivitas akademika FISIP UI, antara lain Guru Besar Sosiologi, Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto; Dosen Departemen Antropologi, Suraya Afiff, Ph.D.; Dosen Departemen Ilmu Komunikasi serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik, Dr. Ummi Salamah, S.Psi., M.Si.; Mahasiswa Kriminologi dan Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa, Muhammad Fikri Rafi Dartaman; dan Mahasiswa Ilmu Politik yang aktif dalam Komunitas Kota Bergerak, Della Azzahra Soepardiyanto. Pada sesi tersebut, Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto bertindak sebagai moderator. Ganjar juga sempat menjawab berbagai pertanyaan tajam yang diajukan para peserta yang sangat antusias mengikuti sesi kuliah tersebut.

Seusai acara, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto yang kerap disapa Prof. Aji mengatakan,  antusiasme yang diperlihatkan mahasiswa menunjukkan bahwa kegiatan Kuliah Kebangsaan merupakan sesuatu yang dibutuhkan mahasiswa. “Mahasiswa sangat senang jika ada tokoh bangsa yang dapat memaparkan visi dan pemikiran mereka terhadap masa depan Indonesia langsung ke hadapan mahasiswa. Mereka bisa bertanya dan mendebat langsung apa yang dilontarkan para tokoh bangsa yang memberi kuliah itu dalam kerangka akademis,” kata Prof. Aji.

Sementara itu, salah seorang panelis, Muhammad Fikri Rafi Dartaman, mengatakan bahwa Kuliah Kebangsaan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah diri dalam menyikapi visi dan pemikiran para tokoh secara akademis. Rafi mengatakan, “Kami, mahasiswa, mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti Kuliah Kebangsaan ini supaya diadakan secara rutin. Sebab, sebagai penerus bangsa, kami diberi ruang untuk menanggapi langsung pemikiran-pemikiran para tokoh bangsa di hari ini. Segala hal yang menyangkut kepemimpinan negeri ini, perlu kita diskusikan, karena ini menyangkut masa depan bangsa. Kami siap selalu dilibatkan dalam hal-hal semacam ini ke depannya.”

Ganjar Pranowo turut menyambut positif kegiatan Kuliah Kebangsaan yang diselenggarakan FISIP UI tersebut. “Ini bagus ya, bisa memberikan penjelasan-penjelasan kemudian berdiskusi. Menurut saya, ini tradisi yang menarik. Boleh dikembangkan di kampus-kampus yang lain,” ujar Ganjar.

Kuliah Kebangsaan FISIP UI yang menghadirkan para tokoh bangsa sudah berlangsung sejak tahun 2022 lalu. Ketika itu, FISIP UI mengundang Gubernur Lemhanas, Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; dan tokoh masyarakat sipil, Yenni Wahid. Pada tahun ini, rangkaian Kuliah Kebangsaan menghadirkan Anies Baswedan pada 29 Agustus 2023, Ganjar Pranowo pada 18 September 2023, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto yang sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir.

Related Posts