id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Harkitnas 2017, Pentingnya Pemerataan Pembangunan Bagi Kemajuan Bangsa

Universitas Indonesia > Berita > Harkitnas 2017, Pentingnya Pemerataan Pembangunan Bagi Kemajuan Bangsa

Senin (22/05/2017), UI menggelar upacara bendera di lapangan Pusat Administrasi Universitas (PAU) UI. Upacara ini digelar dengan tujuan memperingati  Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh setiap tanggal 20 Mei .

Prof. Dr. Ir. Anondho Wijanarko, M.Eng (Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus) dalam upacara ini bertindak sebagai pimpinan upacara.

Sebagai pimpinan upacara,Prof. Anondho membacakan materi pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, yang bertema “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”.

Dalam materinya tersebut, Rudiantara menekankan bahwa pemerintahan saat ini fokus pada aspek pemerataan dalam bidang pembangunan.

Pembangunan tidak lagi hanya dilakukan di pusat-pusat kota, namun dilakukan di daerah-daerah pinggiran dan pedesaaan di seluruh Indonesia.

Upaya ini dilakukan diantaranya adalah dengan masuknya listrik ke 2.500 desa di Indonesia yang sebelumnya belum terjamah listrik, dan pembangunan Jalan Trans-Papua sepanjang 4.300 km.

Upaya lain yaitu dengan program Palapa Ring, program pengadaan internet berkecepatan tinggi (broadband) yang dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia.

Terkait teknologi, pemerintah juga berhasil memangkas banyak proses birokrasi rumit di berbagai bidang menjadi lebih efektif dan efisien dengan menggunakan media internet.

“Dengan inovasi digital seperti internet,kita dapat saling menguatkan, namun juga bisa mengancam ikatan-ikatan kita dalam berbangsa,” jelas Rudiantara dalam materinya tersebut.

Terakhir, Rudiantara mengajak semua pihak untuk tetap mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan-lawan negara yang semakin tak kasat mata.

Sesudah pembacaan pidato, acara dilanjutkan dengan kegiatan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan doa.

 

 

Related Posts

Leave a Reply