id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan 60 Tahun KAA

Universitas Indonesia > Berita > Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Peringatan 60 Tahun KAA

IMG_0911

Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 berhasil menjadi sebuah gerakan kemerdekaan yang mengubah perjuangan fisik menjadi perjuangan yang bersifat diplomasi. Konferensi tersebut merupakan kekuatan komunikasi yang menyatukan dan membangkitkan sentimen bangsa Asia Afrika yang terjajah.

Meskipun PBB telah berdiri pada masa itu, PBB belum sanggup mengelola berbagai masalah tersebut secara tepat. Oleh karena itu, Indonesia bersama dengan Myanmar, Pakistan, dan Sri Lanka saling mendukung untuk menyelenggarakan KAA di Bandung.

“Konferensi Asia Afrika pada saat itu membahas perdamaian, keamanan, dan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Freddy H. Tulung, saat menyampaikan pidato pada Forum Sosialisasi Peringatan KAA ke-60 dan Peringatan New Asian-African Strategic Partnership kesepuluh di Balai Sidang UI, Selasa (7/4/2015).

Lebih lanjut, Freddy menyampaikan bahwa KAA telah berhasil menjadi inspirasi bagi Gerakan Non Blok tahun 1961. Berbagai permasalahan penting, kata Freddy, disebabkan oleh dua blok yang memiliki kepentingan dan ideologi yang berbeda, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Pemimpin dari berbagai negara yang datang pada saat itu juga mendeklarasikan Dasasila Bandung yang mencerminkan komitmen dalam bertoleransi dan hidup damai satu sama lain sebagai tetangga baik.

Setelah 60 tahun, KAA akan diperingati. Perayaan peringatan KAA tahun ini akan mengundang perwakilan dari 109 negara, 25 organisasi internasional, dan beberapa negara lain sebagai pengamat. Peringatan tersebut akan berlangsung di Jakarta dan Bandung pada 19—24 April 2015 mendatang.

 

Penulis: R. A. Khairun Nisa

Related Posts

Leave a Reply