iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

International Webinar Academic Excellence and MOOCs: Creating World-Class Content

Universitas Indonesia > Berita > Berita Highlight > International Webinar Academic Excellence and MOOCs: Creating World-Class Content

Kegiatan International Webinar: Academic Excellence and MOOCs: Creating World-Class Content dilaksanakan oleh DPASDP UI pada tanggal 29 Juni 2022 pukul 09.00 – 12.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan sebagai diseminasi ke seluruh masyarakat, terutama para praktisi pendidikan, terkait pengembangan MOOCs untuk pendidikan. Kegiatan ini melibatkan beberapa pakar antara lain perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Coursera, dan dosen pengembang MOOCs dari FKUI.

Untuk mengikuti webinar, peserta harus mendaftar terlebih dahulu pada formulir zoom yang telah disediakan. Setelah mendaftar, peserta mendapat tautan zoom personal untuk bergabung dalam webinar. Peserta webinar yang telah melakukan registrasi sebanyak 293 orang, yang sebagian besar merupakan dosen, dan lainnya terdiri dari tenaga kependidikan, mahasiswa serta profesional. Terdapat beberapa peserta dari negara tetangga seperti Singapura dan India.

Kegiatan dibuka dengan pemutaran video profil UI kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa UI mengembangkan eLearning sejak 2010 dimana pada kurun waktu 2020-2021 UI telah memiliki lebih dari 300 jumlah MOOCs. Dibandingkan dengan perkuliahan reguler tatap muka biasa MOOCs hanya memiliki 10% completion rate (tingkat penyelesaian aktivitas pembelajaran). bahwa UI masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan desain MOOCs agar lebih baik. Masih dalam sambutannya, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris juga menyampaikan Salah satu tujuan dari webinar ini adalah agar kita belajar dari Coursera sebagai platform pembelajaran tingkat internasional mengenai desain MOOCs sehingga nantinya dapat mengimplementasikannya di UI.

Selanjutnya Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum memberikan paparan singkat tentang tujuan MOOCs yang dipandang telah mengubah cara pembelajaran. 9 (Sembilan) tujuan MOOCs yakni: New skill, Advance career, Quality Educational Experience, College Preparation, Training, Corporate E-Learning, Lifelong Learning, Suplemental Learning, Career Development. Selanjutnya, beliau menyampaikan bahwa tantangan MOOCs ke depan adalah bagaimana membuat konten yang accessible dan menarik untuk dipelajari.

Kegiatan utama dipandu oleh kepala CIL UI, F. Astha Ekadiyanto, M.Sc, selaku moderator mendampingi 2 (dua) narasumber yakni, Managing Director Coursera untuk wilayah India and Asia Pacific, Raghav Gupta dan praktisi MOOCS yang juga merupakan dosen FK UI, dr. Ardi Findyartini, PhD.

Raghav Gupta menjadi narasumber pertama yang memaparkan pengalaman Coursera  sebagai platform pembelajaran yang berdiri sejak tahun 2012 dalam menyelenggaran course. Saat ini Coursera memiliki banyak kemitraan dengan institusi pendidikan terbaik di dunia, dengan meluncurkan banyak course yang dibuat oleh pendidik dari institusi mitra. Dalam penjelasannya, Coursera menyampaikan langkah nyata dalam membantu Pendidikan Tinggi untuk mengembangkan MOOCs kelas dunia melalui berbagai materi tentang digital teaching, menyiapkan langkah-langkah dan pendampingan sampai dengan meluncurkan sebuah course, dan mengarahkan bagaimana membuat konten yang bervariasi serta assessment yang sesuai dengan course.

Kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan paparan praktisi MOOCs UI, dr. Ardi Findyartini, PhD. Sebagai pembuka, dr.Ardi menyampaikan bahwa MOOCs pada dasarnya adalah pembelajaran yang memiliki konsep self-paced yang dengan waktu belajar yang fleksibel dan memfasilitasi deeper learning. Saat mengembangkan MOOCs, perlu mengacu pada tahapan yang terdiri dari: diskusi pada semua yang terlibat; mengembangkan konten materi pembelajaran; dan terakhir adalah mendesain modul pembelajaran.

dr. Ardi mengenalkan MOOCs Tanggap Pandemi Covid yang telah dikembangkan pada tahun 2020. Dalam pengembangan MOOCs perlu mempertimbangan kemampuan Self Regulated Learning (SRL) peserta didik. Beberapa lesson learned dari pengembangan MOOCs yang telah dilakukan dr.Ardi dan tim antara lain:

  1. MOOC sangat potensial untuk pendidikan dokter berkelanjutan pada program pendidikan dokter
  2. Pentingnya analisis kebutuhan kritis untuk pemangku kepentingan yang berbeda-beda.
  3. Kunci adaptasi yang cepat adalah co-creation dan kolaborasi.
  4. Memahami karakteristik peserta course agar dapat mentukan desain maupun evaluasi yang tepat untuk MOOCs serta pembelajaran hybrid.

Antusiaseme peserta webinar cukup tinggi ditunjukkan dengan banyak pertanyaan pada sesi tanya jawab. Kegiatan ditutup oleh MC, Izzaty Zephaniah yang merupakan alumni program sarjana Ilmu Komunikasi UI. Sebelum menutup acara, para peserta diingatkan untuk melakukan pengisian presensi kehadiran dan evaluasi kegiatan agar peserta dapat memperoleh sertifikat keikutsertaan pada webinar kali ini.

Bagi yang belum berkesempatan menyaksikan webinar secara langsung, dapat meyaksikan rekaman melalui kanal youtube OVIS UI di tautan berikut:

Related Posts