Rabu (14/11/2018), Departemen Ilmu Hubungan Internasional (HI) FISIP UI menggelar pembukaan konferensi internasional yang berjudul International Postgraduate Student Conference (IPGSC).
Berlokasi di Auditorium Juwono Soedarsono, FISIP UI, pembukaan IPGSC menghadirkan Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri RI,Dr. Siswo Pramono sebagai keynote speaker.
Pada sesinya, Siswo membahas era disrupsi dari perspektif pemerintah. Ia menjelaskan bahwa disrupsi adalah adanya kekacauan yang menyebabkan terjadinya perubahan. Indonesia, menurutnya, harus melihat hal ini sebagai peluang untuk menjalin hubungan dengan negara lain.
“Menurut kami itu (disrupsi) bisa menjadi peluang,” katanya pada saat menjadi pembicara. Siswo lalu memaparkan, pada era disrupsi seperti sekarang, kerja sama antar negara dapat menjadi jalan keluar. Ia juga memfokuskan kerja sama tersebut pada lingkup negara-negara di Asean.“Cara yang paling bagus itu dengan bekerja sama,” tambahnya.
IPGSC merupakan konferensi internasional pertama yang digelar oleh Departemen HI FISIP UI. Konferensi ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu dan Kamis, 14-15 November 2018 di FISIP UI.
IPGSC mengangkat tema “International Relations in the Age of Disruption: Power Shifts, Power Diffusion and New Complexities”. Pemilihan tema ini dilakukan berkaitan dengan adanya disrupsi yang berpotensi memunculkan perubahan serta konflik, baik dalam isu keamanan internasional, isu ekonomi politik internasional, dan isu hubungan transnasional.
