id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kuliah Umum Menteri Susi di UI: Menuju Kebijakan Penenggelaman Kapal Asing

Universitas Indonesia > Berita > Kuliah Umum Menteri Susi di UI: Menuju Kebijakan Penenggelaman Kapal Asing

Selasa (12/9/2017) Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti datang ke Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, Depok memberikan paparan terkait isu illegal fishing dan respon Indonesia.

Dalam pemaparannya, Susi mengisahkan seputar penenggelaman kapal asing oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Pekerjaan saya mustahil tanpa dukungan penuh presiden. Bahkan, presiden sampai marah karena harus tiga kali memerintahkan (untuk tenggelamkan kapal asing pencuri ikan),” ujar wanita 52 tahun itu.

Sebelum adanya kebijakan penenggelaman kapal, di tahun 2003-2013, jumlah nelayan berkurang lantaran ikan mulai habis. Pada dekade yang sama, Indonesia kehilangan 115 eksportir seafood.

Mengingat kenyataan-kenyataan ini, menurut Susi, penenggelaman kapal menjadi penting untuk dilakukan.

“Pekerjaan saya semakin mudah karena penenggelaman kapal semacam itu rupanya diamanatkan oleh Undang-Undang Perikanan No. 49 Tahun 2009. Jika bukti permulaan cukup, tenggelamkan,” tegas Susi.

Kecukupan bukti yang dimaksud Susi meliputi bendera asing, ketiadaan SIPI (Surat Izin Penangkapan Ikan) dan SIKPI (Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan), serta mengangkut ikan di wilayah pengelolaan perairan Indonesia.

Sebelumnya, Susi terlebih dulu bertemu dengan diplomat-diplomat negara tetangga yang kerap terkait masalah pencurian ikan di perairan Indonesia, membicarakan rencana penenggalaman itu.

Sejumlah pengusaha kelas kakap pun turut diultimatum, tak peduli status rekan bisnis Susi atau bukan. Untuk diketahui, Susi memiliki perusahaan besar pengolahan ikan, PT ASI Pudjiastuti Marine Product.

Kini, negara seperti Malaysia mulai mengikuti jejak Indonesia. Penenggelaman kapal merupakan preseden yang serius dan ditakuti siapa pun.

Menurut Susi, ketegasan penegakan peraturan semacam inilah yang dibutuhkan agar Indonesia berdaulat di laut.

Kedatangan Susi merupakan bagian dari penghargaan Mardjono Reksodiputro Awardyang berada dalam naungan Departemen Kriminologi FISIP UI.

Penghargaan tersebut diberikan pada mahasiswa Kriminologi yang berprestasi dan inspiratif. Tahun ini, Mardjono Reksodiputro Award digelar untuk ke-12 kalinya.

Penulis: Vitorio Mantalean

Related Posts

Leave a Reply