id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Kuliah Umum “Taiwan-China Relations and East Asia Cooperation”

Universitas Indonesia > Berita > Kuliah Umum “Taiwan-China Relations and East Asia Cooperation”

Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), mengadakan kuliah umum bertajuk “Taiwan-China Relations and East Asia Cooperation” di Gedung F202 FISIP UI, Selasa (11/3/2014). Kuliah umum ini diselenggarakan agar peserta mata kuliah Dinamika Pembangunan Asia Timur—salah satu mata kuliah di Departemen Hubungan Internasional—mendapat pemahaman yang lebih lanjut tentang Taiwan. “Karena dalam mata kuliah tersebut, ada course tersendiri tentang wilayah Taiwan. Jadi, peserta dapat belajar langsung dari perwakilan Taiwan di Indonesia,” tutur Jona Widagdo Putri, M.A., pengampu mata kuliah Dinamika Asia Timur.

Kuliah umum ini menghadirkan ambasador Liang Jen Chang, perwakilan dari TETO (Taipei Economic and Trade Office) di Indonesia. Liang Jen Chang menjelaskan hubungan Taiwan dengan negara-negara lain, khususnya China. Sampai saat ini, Taiwan belum mendapatkan pengakuan di dunia internasional. Taiwan masih dianggap sebagai wilayah yang terintegrasi dengan China.

Oleh karena itu, Taiwan disebut Republic of China. Akan tetapi, sejak tahun 1984, Taiwan dan China sudah mengadakan kerja sama dalam beberapa bidang, padahal sebelumnya tidak pernah ada kontak, negosiasi, dan kompromi. Hal ini memang tidak dapat dilepaskan dari peristiwa pasca-Perang Dunia II. Ada luka masa lalu antara China-Taiwan yang disebabkan oleh perang.

Namun, yang menarik, Taiwan dapat dikatakan lebih terbuka secara global daripada China. “Taiwan mengalokasikan 50% anggaran negara untuk pendidikan,” jawab Liang Jen Chang menanggapi pertanyaan terakhir dari peserta tentang bagaimana Taiwan dapat menjadi wilayah yang kemajuan ekonominya diakui oleh dunia internasional. (FSN)

Related Posts

Leave a Reply